Raksasa Asuransi Korea Akan Akuisisi Bank Nobu, Merger James Riady-Hary Tanoe Gagal?

2024-05-08 05:35:03

News Image Hanwha Life Insurance.

Bank Nobu (NOBU), yang akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 14.00 WIB di Jakarta, mungkin akan meminta restu pemegang saham terkait akuisisi yang diajukan oleh Hanwha Life.

Pemegang saham yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 21 Mei 2024 hingga pukul 16.00 WIB (recording date).

Dilansir oleh Finansial Bisnis, Direksi Perseroan menghimbau pemegang saham untuk berpartisipasi dalam rapat dengan menghadiri dan memberikan suara secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI atau memberikan kuasa secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (e-Proxy) dalam proses penyelenggaraan rapat.

Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut mengenai agenda rapat, pemberitahuan RUPS ini muncul di tengah kabar bahwa Bank Nobu akan diakuisisi oleh Hanwha Life, bagian dari Grup Keuangan Hanwha yang merupakan konglomerat bisnis besar asal Korea Selatan.

Loket Bank Nobu.

Menurut laporan dari The Korea Times, Hanwha Life akan mengakuisisi 40% saham Bank Nobu dari Lippo Group, pemilik sebelumnya. Penandatanganan perjanjian pembelian saham (SPA) dihadiri oleh perwakilan Hanwha Life dan Lippo Group pada tanggal 3 Mei 2024.

Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk memungkinkan Hanwha Life tumbuh menjadi pemain keuangan global yang lebih besar dengan memanfaatkan sinergi antara kemampuan digital Hanwha dan keahlian manajemen Lippo Group di bisnis perbankan.

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa proses akuisisi ini masih dalam tahap bilateral dan akan memerlukan persetujuan eksekutif dan regulator di kedua negara, yaitu Korea Selatan dan Indonesia, sebelum dapat dilanjutkan.

Diakuisisi Hanhwa Life, James Riady Tolak Pinangan Grup MNC?

 

MNC Tower, Jakarta

Meskipun Bank Nobu sedang dalam proses merger dengan bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, yaitu PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), Hanwha Life telah menyetujui perjanjian pembelian saham pada 3 Mei 2024. Dalam perjanjian tersebut, Hanwha Life akan mengakuisisi 40% saham Bank Nobu dari Lippo Group, pemilik sebelumnya.

Penandatanganan perjanjian SPA dihadiri oleh perwakilan dari Hanwha Life dan Lippo Group, termasuk beberapa eksekutif tinggi dari kedua belah pihak.

Tujuan dari akuisisi ini adalah agar Hanwha Life dapat tumbuh lebih jauh menjadi pemain keuangan global yang lebih besar. Hanwha Life berencana untuk memaksimalkan sinergi dengan menggabungkan kemampuan digital Hanwha dengan keahlian manajemen Lippo Group di bidang perbankan.

Hanwha Life juga telah bersinergi dengan Lippo Group melalui akuisisi saham di Lippo General Insurance pada tahun kemarin.

Meskipun dalam proses akuisisi tersebut, Bank Nobu sedang dalam proses merger dengan Bank MNC. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyatakan bahwa OJK akan mendengarkan rencana yang jelas dari kedua belah pihak terkait nasib merger.

Sebelumnya, OJK telah memproyeksikan merger rampung pada Agustus 2023. Namun, hingga 2023 berakhir, merger belum juga terlaksana. Kedua bank juga telah memberikan penjelasan terkait kabar merger tersebut, dan menegaskan ketaatan mereka pada ketentuan OJK terkait aksi korporasi.

Baca Juga

Semua Berita