2024-05-01 12:29:07
Suasana di Loket Bank Mandiri (foto: Bisnis.com)Bank Mandiri terus mengalihkan fokusnya pada penyaluran pembiayaan ke segmen mikro, dengan jumlah peminjam aktif mencapai 1,22 juta dan outstanding sebesar Rp82 triliun pada Desember 2023.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2010 ketika Bank Mandiri baru memasuki segmen mikro, dengan jumlah peminjam hanya sekitar 260.000 dan outstanding sebesar Rp4,7 triliun.
Dilansir oleh Finansial Bisnis, SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz, menyatakan bahwa segmen mikro memiliki potensi besar. dan pihaknya terus berupaya menciptakan akses layanan keuangan yang mudah bagi UMKM dengan mempertimbangkan biaya operasional dan risiko operasional.
Ashraf juga menyoroti kebutuhan UMKM yang semakin banyak menggunakan transaksi digital, serta tingginya jumlah masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan. Oleh karena itu, Bank Mandiri terus mengembangkan solusi digital untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kapabilitas kanal perbankan mereka.
Sebagai bank yang fokus pada wholesale banking, Bank Mandiri memiliki keunggulan kompetitif dalam menghubungkan klien wholesale dengan UMKM, sehingga dapat meningkatkan efisiensi segmen mikro di Indonesia.
Bank Mandiri telah mengembangkan platform Mandiri Value Chain untuk memfasilitasi koneksi antara UMKM dengan pemain besar dalam rantai nilai.
Ashraf juga menekankan pentingnya Agen Laku Pandai dalam menghadapi masih banyaknya pelanggan yang menggunakan transaksi tunai, sehingga pengembangan aplikasi oleh Bank Mandiri memungkinkan pemantauan risiko operasional secara real-time.
Dengan demikian, Bank Mandiri terus berupaya memanfaatkan teknologi sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan terbaik kepada segmen mikro dan UMKM di Indonesia.