Laba Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp12,70 triliun di Kuartal I-2024, Naik Sedikit

2024-04-30 06:59:02

News Image loket bank mandiri (2)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,70 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 1,13% dibanding periode sebelumnya yang sebesar Rp12,56 triliun. Laba bersih ini dapat diatribusikan kepada entitas induk atau dalam konsolidasi, yang juga naik sebesar 1,13% dari Rp12,56 triliun pada kuartal pertama tahun 2023.

 

Dilansir oleh Finansial Bisnis, Laporan laba bank only BMRI juga mengalami peningkatan tipis dari Rp11,09 triliun pada kuartal I/2023 menjadi Rp11,12 triliun pada kuartal I/2024. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) menjadi salah satu pendorong utama laba, mencapai Rp24,19 triliun atau tumbuh sebesar 5,11% year on year (yoy) dari Rp23 triliun sebelumnya.

Meningkatnya Fee-based Income

Tidak hanya itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 9,18% menjadi Rp5,13 triliun dari Rp4,7 triliun sebelumnya. Di sisi kredit, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan konsolidasi sebesar 18,85% menjadi Rp1.393,03 triliun. Sedangkan, kredit Bank Mandiri (BMRI) secara mandiri juga tumbuh sebesar 20,14% menjadi Rp1.113,89 triliun. Seiring dengan penyaluran kredit, aset bank juga mengalami kenaikan sebesar 13,4% menjadi Rp2.163,79 triliun dari Rp1.908,17 triliun.

 

Peningkatan kinerja ini juga diikuti dengan penurunan non performing loan (NPL) Bank Mandiri, yang turun menjadi 1,02% dari sebelumnya 1,7%. NPL net juga turun menjadi 0,33% dari sebelumnya 0,26%. Namun, net interest margin mengalami penurunan menjadi 4,89% dari sebelumnya 5,11%. Selain itu, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga mengalami peningkatan menjadi 58,38% dari sebelumnya 54,83%. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri juga tumbuh sebesar 12,99% menjadi Rp1.571,89 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 dari Rp1.389,15 triliun. Dari sisi giro, tabungan, hingga deposito, tercatat mengalami kenaikan masing-masing sebesar 16,35%; 10,61%; dan 12,12%.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...