2024-04-29 03:16:18
Kredit Usaha Rakyat (KUR)Suku bunga kredit bank berpotensi terdampak setelah Bank Indonesia meningkatkan suku bunga acuannya ke level 6,25%. Salah satu kredit yang krusial bagi Usaha Mikro, Kecil, atau Menengah (UMKM) adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2024, suku bunga KUR BRI diketahui tetap stabil. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank yang menjadi penyalur utama KUR.
Menurut data yang dirilis oleh Bank Indonesia, suku bunga kredit secara umum menurun pada bulan Maret 2024. Rata-rata suku bunga kredit pada periode tersebut adalah 9,25%, menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 9,28%. Hal ini menunjukkan kecenderungan penurunan suku bunga kredit di pasar.
BRI menawarkan beragam produk KUR, termasuk KUR Mikro, KUR Kecil, KUR TKI, dan KUR Super Mikro. Suku bunga yang ditawarkan oleh BRI untuk KUR berkisar antara 3% hingga 6% efektif per tahun, tergantung pada jenis KUR dan plafon pinjaman. Selain itu, BRI juga memberlakukan suku bunga berjenjang untuk nasabah yang baru pertama kali mengajukan KUR, di mana suku bunga awalnya ditetapkan sebesar 6% efektif per tahun.
Khusus peminjam KUR Mikro dan KUR Kecil, suku bunga yang diterima pun bakal berjenjang. Misal, untuk nasabah yang baru menerima KUR pertama kali bakal ditetapkan suku bunga 6% efektif per tahun. Sementara, untuk penerima KUR kedua kali menjadi 7% per tahun. Kemudian, ketiga kali menjadi 8% per tahun dan pinjaman keempat menjadi 9% per tahun.
KUR tetap menjadi pilihan yang relevan bagi UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk operasional sehari-hari, terutama bagi yang belum memiliki agunan tambahan atau agunan yang cukup. Dengan adanya suku bunga yang kompetitif, KUR dari bank seperti BRI dapat membantu mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
4. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
1. Mempunyai usaha produktif dan layak
2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
1. Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
2. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga Perjanjian kerja dengan pengguna jasa
3. Perjanjian penempatan
4. Passpor
5. Visa
6. Persyaratan lainnya sesuai ketentuan
1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
2. Jenis Pinjaman
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
3. Suku bunga 6% efektif per tahun
4. Bebas biaya administrasi dan provisi
1. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
2. Jenis Pinjaman
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
3. Suku bunga 6% efektif per tahun
4. Agunan sesuai dengan peraturan bank
1. Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
2. Suku bunga 6% efektif per tahun
3. Bebas biaya administrasi dan provisi Maksimum masa pinjaman tiga tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
4. Penempatan: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia