Laba BCA Kuartal I/2024 Rp12,9 triliun, Naik 11,7%

2024-04-23 00:06:28

News Image Menara BCA 2

PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 11,7% secara tahunan pada kuartal pertama tahun 2024, mencapai Rp12,9 triliun. Kinerja positif ini mengindikasikan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengoptimalkan portofolio kreditnya dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, peningkatan laba juga dipengaruhi oleh optimisme dalam prospek konsumsi masyarakat, khususnya selama periode Idulfitri, yang tercermin dari antusiasme dalam penyaluran kredit BCA Expo 2023. Dengan demikian, BCA berhasil memanfaatkan peluang pasar dengan baik dan memperkuat posisinya di industri perbankan.

 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam meningkatkan volume kredit dan memperbaiki kualitas pinjaman. Hal ini menunjukkan komitmen BCA dalam memberikan layanan keuangan yang berkualitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan adanya peningkatan kredit yang sehat, BCA dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembiayaan sektor-sektor ekonomi yang membutuhkan, mulai dari korporasi hingga UKM.

 

Selain pertumbuhan laba, kinerja keuangan BCA pada kuartal pertama tahun 2024 juga tercermin dari pendapatan bunga bersih (NII) dan pendapatan selain bunga yang mengalami peningkatan. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp19,8 triliun, tumbuh 7,1% secara tahunan, sementara pendapatan selain bunga naik 6,8% menjadi Rp6,4 triliun. Total pendapatan operasional BCA mencapai Rp26,2 triliun, yang menunjukkan keberhasilan dalam mengelola berbagai sumber pendapatan perusahaan dengan baik.

 

Di sisi lain, BCA terus memperluas dan mendiversifikasi portofolio kreditnya, dengan pertumbuhan yang signifikan terutama pada segmen korporasi, komersial, dan UKM. Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan juga mengalami pertumbuhan yang positif, mencerminkan komitmen BCA dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, di mana peran sektor perbankan sangat penting.

 

Dari sisi kualitas pinjaman, BCA berhasil mencatatkan perbaikan dengan menurunnya rasio loan at risk (LAR) menjadi 6,6% dan rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap terjaga di angka 1,9%. Ini menunjukkan keberhasilan BCA dalam mengelola risiko kreditnya dengan baik. Selain itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan volume transaksi BCA yang meningkat juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan BCA. Dengan demikian, BCA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya serta menjadi mitra yang handal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...