PT Bank Permata Tbk. (BNLI) tengah melaksanakan restrukturisasi signifikan dalam jajaran kepemimpinannya dengan pengangkatan dua anggota baru ke dalam direksi dan pengunduran diri dari salah satu Direktur Unit Usaha Syariah (UUS). Keputusan penting ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Permata yang berlangsung pada 3 April 2024. Salah satu keputusan utama yang diambil adalah penunjukan Eddie Sajoga sebagai Direktur Perseroan baru. Sebelumnya, Sajoga telah sukses menjabat sebagai Divisi Head Network Bank Permata, dan masa jabatannya akan mulai berlaku secara efektif setelah semua persyaratan pengangkatannya terpenuhi, termasuk mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Dalam RUPST tersebut, tidak hanya pengangkatan anggota baru yang diputuskan, namun juga pencatatan pengunduran diri Herwin Bustaman dari posisinya sebagai Direktur Unit Usaha Syariah. Pengunduran diri ini memberikan kesempatan bagi Rudy Basyir Ahmad, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan, untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Unit Usaha Syariah. Proses penetapan Rudy Basyir Ahmad untuk mengisi jabatan tersebut akan dilakukan setelah semua persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi, termasuk mendapatkan persetujuan dari regulator terkait kemampuan dan kepatutannya dalam mengemban tanggung jawab baru ini.

 

Rudy Basyir Ahmad, yang telah memperoleh pengalaman yang luas dalam dunia perbankan, diharapkan dapat membawa kontribusi positif dalam pengembangan Unit Usaha Syariah Bank Permata. Pada tanggal 2 April 2024, Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace, mengumumkan pengunduran diri Herwin Bustaman, mengonfirmasi bahwa surat pengunduran dirinya telah diterima oleh perusahaan. Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich, menyampaikan keyakinannya bahwa langkah-langkah yang diambil tersebut merupakan bagian dari upaya bank untuk terus memperkuat posisinya sebagai salah satu dari sepuluh bank terbaik di Indonesia. Dengan kerja keras manajemen dan karyawan, bank telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari nasabah, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan di masa depan.