Bank Woori Saudara (SDRA) Gelar Rights Issue, Pihak Korea Juga Ikut?

2024-03-18 08:33:54

News Image Menara Bank Woori Saudara (foto: Kompas)

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) merencanakan right issue sebesar 6,4 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, setara dengan 42,76% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) IV. Woori Bank Korea, yang merupakan pemegang saham utama dengan 84,2% saham SDRA, berkomitmen untuk menebus semua HMETD-nya. Menurut keterbukaan informasi, setiap pemegang saham lama dengan 2,14 miliar saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 22 Maret 2024 berhak atas 1,6 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Tiap HMETD memberikan hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham, yang harus dibayar penuh saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Jumlah dana maksimum yang akan diterima perseroan dari PMHMETD IV ini mencapai Rp3,2 triliun.

 

Dalam laporan yang sama, Woori Bank Korea menyatakan akan melaksanakan semua HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya, yang secara total bernilai Rp2,69 triliun. Dengan demikian, porsi kepemilikan Woori Bank Korea di SDRA diperkirakan akan naik menjadi 90,3% dari sebelumnya 84%. Sementara itu, pemegang saham lainnya yang tidak menebus HMETD akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 42,8%. Woori Bank Korea juga tercatat memiliki dana yang cukup untuk menebus semua HMETD-nya, yang terlihat dari laporan analisis rekening Woori Bank Korea per Desember 2023 yang mencatatkan dana sebesar US$1,36 miliar atau setara dengan Rp21,08 triliun.

 

Terkait rencana penggunaan dana, sekitar 90,39% dari jumlah yang diperoleh dari PMHMETD IV ini akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung ekspansi kredit, sementara sisanya sebesar 9,61% akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi (IT). Hal ini menunjukkan komitmen SDRA untuk memperkuat basis modal dan meningkatkan kapasitas layanan serta infrastruktur teknologi demi mendukung pertumbuhan bisnis dan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...