Capai All Time High, Berikut Prospek Saham BRI (BBRI) dan BNI (BBNI)

2024-03-14 02:35:20

News Image Menara BRI Semarang

Pada perdagangan Rabu (13/3/2024), saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan pencapaian gemilang dengan menyentuh rekor tertinggi atau all-time high (ATH). Saham BBNI berhasil mencapai level tertingginya sebesar Rp6.250 sebelum akhirnya ditutup pada angka Rp6.225, mengalami kenaikan sebesar 2,05% dalam rentang 24 jam terakhir. Sementara itu, BBRI mencatatkan rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir dengan mencapai Rp6.450 sebelum akhirnya ditutup pada angka Rp6.400, naik sebesar 0,79%. Fenomena ini terjadi karena investor berbondong-bondong memburu saham-saham tersebut, terutama dengan masuknya periode cum date dividen, dimana hari tersebut menjadi batas cum dividen bagi BBRI, sementara besok bagi BBNI.

 

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan konsistensi dalam kinerja fundamental perbankan Himbara yang terus tumbuh di atas ekspektasi pasar. Dukungan dari riset Maybank Sekuritas Indonesia juga memberikan pandangan positif terhadap prospek perbankan Indonesia, termasuk BBRI dan BBNI. Pertumbuhan kredit industri yang kuat, peningkatan deposito, serta dana murah (CASA) menjadi faktor-faktor utama yang mendukung kinerja perbankan pada tahun 2024.

 

Analisis terbaru dari Maybank Sekuritas Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit industri telah meningkat sebesar 11,8% secara tahunan pada Januari 2024, dari 10,5% pada Januari 2023. Selain itu, pertumbuhan deposito juga meningkat sebesar 5,8% secara tahunan pada bulan yang sama, yang merupakan peningkatan signifikan dari 3,8% pada bulan Desember 2023. Pertumbuhan dana murah atau CASA juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 5,6% dibandingkan dengan 2,9% pada bulan Desember. Hal ini dianggap sebagai pertanda positif bagi perbankan karena pertumbuhan CASA yang lebih cepat akan membantu mengurangi dampak tingginya suku bunga terhadap biaya dana atau cost of fund.

 

Secara keseluruhan, pencapaian rekor tertinggi oleh saham BBNI dan BBRI menandai konsistensi dalam kinerja perbankan Himbara dan optimisme pasar terhadap prospek perbankan Indonesia. Dukungan dari riset industri serta data fundamental yang positif menunjukkan bahwa sektor perbankan Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang kuat pada tahun 2024.

Baca Juga

Semua Berita