KB Bank Memandang Masa Depan Cerah Indonesia Melalui Industri Mobil Listrik dan Infrastruktur

Presiden Direktur KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, optimistis dalam menggerakkan perkembangan KB Bank di Indonesia, terutama melihat potensi pertumbuhan yang besar di negara ini. Tom mencatat bahwa Indonesia memiliki populasi enam kali lipat dari Korea Selatan (Korsel) dan kekayaan sumber daya alam yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Karenanya, KB Bank telah merencanakan untuk memperluas bidang usahanya di Indonesia, dengan fokus awal pada industri mobil listrik (EV).

Tom menegaskan bahwa KB Bank akan mendukung permodalan di sektor ini, mengingat pertumbuhan penggunaan EV di Indonesia yang pesat. Dia yakin Indonesia akan menjadi pemimpin dalam industri EV, termasuk kendaraan roda empat, bus, dan kendaraan umum lainnya. Selain industri mobil listrik, sektor kesehatan dan agrikultur juga menjadi bidikan KB Bank, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tom juga menyatakan bahwa KB Bank akan menargetkan sektor infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan pembangkit listrik, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Selama ini, KB Bank telah memberikan dukungan dalam proyek-proyek infrastruktur seperti pembangunan PAM air bersih dan pembangkit listrik, sesuai dengan misinya untuk menciptakan industri keuangan yang berdampak global.

Untuk diketahui, KB Bukopin sebelumnya sudah berganti nama menjadi KB Bank. Perubahan nama dan logo KB Bukopin menjadi KB Bank juga merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat brand dan menggabungkan keunggulan Korea Selatan dengan Indonesia. Hal ini diharapkan akan memperkuat citra dan identitas KB Bank di Indonesia sebagai bagian dari entitas keuangan terbesar dari Korea Selatan, yaitu KB Financial Group (KBFG).