2024-06-13 05:04:43
Kantor Bank Victoria (foto: Bank Victoria)PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC), yang dikendalikan oleh Suzanna Tanojo, putri pendiri Grup Wings, berencana menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III dengan target dana sebesar Rp1 triliun. Sesuai keterbukaan informasi, perseroan mengumumkan penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok maksimal Rp500 miliar. “Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi,” tulis pengumuman yang dikutip pada Rabu (12/6/2024).
Bunga dari Obligasi Subordinasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali, sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, yang dihitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada 12 Oktober 2024. Sementara itu, pembayaran bunga terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok obligasi pada tanggal jatuh tempo, yaitu 12 Juli 2029. Pelunasan obligasi subordinasi ini akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Manajemen BVIC menyatakan bahwa dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024 ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan seluruhnya digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha, terutama dalam pemberian kredit.
Pada Maret 2024, Bank Victoria International telah menyalurkan kredit sebesar Rp19,03 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 16,35% (YoY) dibandingkan nilai sebelumnya yang sebesar Rp16,35 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BVIC pada kuartal I/2024 mencapai Rp21,7 triliun, naik 13,22% (YoY) dari Rp19,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan jumlah deposito sebesar 14,62% (YoY) menjadi Rp16,36 triliun, yang setara dengan 75,38% dari total deposito perseroan. Selain itu, dana murah (CASA) meningkat menjadi Rp5,34 triliun, tumbuh 9,13% secara tahunan, dan berkontribusi sebesar 24,62% terhadap total DPK.
Penerbitan obligasi subordinasi ini merupakan langkah strategis bagi Bank Victoria untuk memperkuat modal kerja dan memperluas pemberian kredit. Dengan semakin meningkatnya penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga, Bank Victoria diharapkan dapat mempertahankan kinerjanya yang positif dan terus tumbuh secara berkelanjutan.
Obligasi subordinasi ini juga memberikan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam perkembangan bank dengan mendapatkan imbal hasil dari bunga obligasi yang dibayarkan setiap tiga bulan.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Bank Victoria dalam mendukung pengembangan sektor perbankan di Indonesia, dengan menyediakan pembiayaan yang lebih besar bagi para pelaku usaha dan individu yang membutuhkan.
Dengan adanya dana tambahan dari obligasi subordinasi ini, Bank Victoria dapat lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memanfaatkan peluang-peluang baru di pasar.
Secara keseluruhan, penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024 oleh PT Bank Victoria International Tbk. diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bank, sekaligus memberikan manfaat bagi para investor yang mencari instrumen investasi yang menguntungkan.
Dengan pengelolaan yang baik dan strategi yang tepat, Bank Victoria dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank yang terpercaya dan berkembang di Indonesia.