7 Strategi Cerdas Mengatur Anggaran untuk Membeli Properti di Tengah Kenaikan PPN

2024-11-28 03:46:53

News Image Freepik

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% membawa dampak signifikan pada pasar properti, terutama bagi calon pembeli.

Biaya tambahan yang muncul dapat menjadi kendala jika tidak dipersiapkan dengan matang. 

Namun, jangan khawatir! Dengan strategi pengelolaan anggaran yang tepat, Anda tetap bisa mewujudkan impian memiliki properti tanpa harus terbebani secara finansial. 

Berikut adalah 7 tips cerdas untuk mengatur anggaran Anda agar tetap hemat dan efektif.

1. Tentukan Budget yang Realistis

Sebelum membeli properti, hitung kemampuan finansial Anda secara detail.

  • Evaluasi penghasilan bulanan dan pengeluaran tetap.
  • Tentukan batas maksimal anggaran pembelian properti, termasuk uang muka, cicilan, dan pajak.
  • Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau anggaran Anda dengan lebih mudah.

2. Prioritaskan Lokasi yang Strategis dan Terjangkau

Lokasi adalah faktor utama yang memengaruhi harga properti.

  • Pilih lokasi yang sesuai kebutuhan, tetapi tidak terlalu mahal.
  • Pertimbangkan area yang sedang berkembang untuk potensi kenaikan nilai investasi.
  • Hindari lokasi premium jika anggaran Anda terbatas.

3. Manfaatkan Promo Developer

Banyak developer menawarkan berbagai promo menarik untuk menarik pembeli.

  • Cari program bebas PPN, diskon uang muka, atau cicilan 0%.
  • Ikuti pameran properti untuk mendapatkan penawaran khusus.
  • Pastikan membaca syarat dan ketentuan promo dengan teliti.

4. Pilih Skema KPR yang Tepat

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah solusi yang banyak dipilih pembeli.

  • Bandingkan bunga tetap (fixed rate) dan bunga mengambang (floating rate).
  • Konsultasikan dengan bank tentang tenor yang paling sesuai dengan kemampuan Anda.
  • Gunakan kalkulator KPR untuk simulasi anggaran cicilan.

5. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Untuk menabung lebih cepat, lakukan penghematan pada pengeluaran non-prioritas.

  • Batasi makan di luar, belanja barang tidak perlu, atau langganan yang jarang digunakan.
  • Alihkan dana tersebut untuk memperbesar tabungan uang muka atau membayar pajak properti.

6. Pertimbangkan Properti Sekunder

Selain properti baru, properti sekunder bisa menjadi pilihan lebih ekonomis.

  • Properti sekunder cenderung memiliki harga lebih terjangkau.
  • Negosiasikan harga langsung dengan pemilik.
  • Periksa kondisi bangunan dan dokumen hukum untuk memastikan keamanan transaksi.

7. Investasikan Dana di Instrumen Jangka Pendek

Jika waktu pembelian masih fleksibel, alokasikan dana di investasi jangka pendek.

  • Pilih instrumen seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi.
  • Keuntungan dari investasi ini dapat digunakan untuk menambah anggaran pembelian.

Kenaikan PPN menjadi 12% memang menjadi tantangan bagi calon pembeli properti. 

Namun, dengan perencanaan anggaran yang cermat dan strategi yang tepat, Anda tetap dapat mengatasi hambatan tersebut. 

Ingatlah untuk selalu menyesuaikan pilihan properti dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. 

Dengan begitu, impian memiliki hunian tetap dapat terwujud tanpa tekanan berlebih.

Baca Juga

Vici

Writer

Semua Berita