Hati-Hati Tertipu, Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Mobil Lelang

2023-11-29 10:01:30

News Image Ilustrasi Lelang Mobil

JBA Indonesia telah merilis rekap kendaraan yang dilelang sepanjang 2023, mencangkup mobil dan motor. Rekap tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan lelang sebanyak 15 ribu unit.

Kendaraan paling banyak laku dalam pelelangan adalah Toyota Avanza yakni 3.000 unit. Meski harga yang ditawarkan murah dan bisa dijual kembali, sebaiknya berhati-hati sebelum membeli mobil lelang. Apa saja yang perlu diperhatikan? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Cek Kendaraan Sebelum Lelang Digelar

Menurut General Manager Auksi, Ari Andrian, sebelum acara pelelangan dimulai sebaiknya periksa kendaraan dengan mengunjungi lokasi pelelangan beberapa hari sebelum digelar. Dengan demikian, Anda bisa memastikan kendaraan mana saja yang cocok untuk Anda beli selama pelelangan berlangsung.

“Tipsnya sederhana saja, jika ada masyarakat yang ingin membeli kendaraan pada saat lelang, mereka hanya tinggal datang dan melihat daftar lot pada 3-4 hari sebelum hari pelelangan guna melihat kondisi setiap kendaraan,” ujar Ari Andrian dilansir dari ANTARA pada Rabu, 29 November 2023.

2. Bawa Pakar Mekanik

Balai pelelangan biasanya tidak memberikan kesempatan untuk test drive sehingga calon konsumen yang ingin membeli mobil tidak bisa memeriksa secara langsung. Bagi yang tidak ahli dalam bidang otomotif, Anda bisa membawa inspektor atau ahli mekanik untuk memeriksa kendaraan hanya dengan mendengar suara mesin.

Umumnya, balai pelelangan tidak memperbaiki kendaraan yang akan dilelang sehingga mobil yang datang dalam keadaan asli. Di sisi lain, calon konsumen bisa melihat unit kendaraan ketika mengadakan open house.

3. Meminta Informasi Detail

Para pengunjung ada kalanya sungkan untuk meminta informasi terkait jajaran unit kendaraan. Hal ini dikarenakan masyarakat masih menganggap pelelangan digelar secara tertutup. Ari Andrian mengungkapkan bahwa pelelangan pada dasarnya dihelat untuk publik. Di sisi lain, penyelenggara juga akan memberikan informasi secara terbuka terkait kendaraan yang dilelang.

“Kondisi kendaraan yang dilelang itu apa adanya. Jadi, kalau kita lihat unitnya memang ada yang bekas kecelakaan, bekas banjir pun juga ada, jadi apa adanya kita transparan,” tutur Ari Andrian.

4. Cari Perbandingan Harga Pasar

Meski pada saat pelelangan berlangsung harga kendaraan ditawarkan dengan nominal yang rendah, tidak ada salahnya untuk memeriksa harga kendaraan sesuai tipe dan tahun keluaran di pasaran.

Hal ini bertujuan agar Anda tidak boncos alias rugi karena membeli kendaraan lebih mahal dari harga pasaran. Di sisi lain, mengetahui harga pasar maka Anda bisa menjual kembali dengan harga yang umum meski untung yang didapatkan tidak terlalu banyak.

5. Perhatikan Dokumen Kendaraan

Balai pelelangan memiliki syarat wajib bagi kendaraan yang akan dilelang yakni memiliki BPKB. Sayangnya, tidak semua kendaraan dilengkapi dengan STNK sehingga harga yang ditawarkan cenderung lebih murah.

Sebaiknya memilih kendaraan dengan kelengkapan dokumen seperti BPKB dan STNK. Selain itu, penting untuk memilih kendaraan yang pajaknya masih hidup. Sebab, ketika pajaknya mati maka Anda harus membayar kekurangan berdasarkan lamanya pajak mati tersebut.

6. Bawa Bengkel Usai Beli Mobil Lelang

Sebab kondisi mobil lelang tidak selalu bagus, alangkah baiknya untuk membawa mobil tersebut ke bengkel. Dengan demikian, Anda akan mengetahui berbagai kekurangan atau kerusakan mobil tersebut.

Setelah mendapatkan perbaikan, mobil sudah bisa digunakan seperti normal kembali. Perbaikan bukan hanya yang terlihat secara fisik, melainkan ada komponen lain yang perlu diperhatikan agar performa mesin tetap bagus ketika mobil dikendarai.

Demikian yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil lelang. Pastikan membeli kendaraan sesuai dengan budget dan mengetahui kondisi mobil lelang tersebut.

Baca Juga

Semua Berita