2023-11-27 08:05:12
Honda Brio 2023Tidak semua mobil diperbolehkan mengisi bahan bakar (BBM) dengan pertalite. Peraturan ini seperti disampaikan oleh pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bahwasannya kendaraan yang diproduksi di atas 2018 sudah tidak lagi menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan di bawah 91.
Peraturan ini juga selaras dengan yang disampaikan oleh pihak Gaikindo di mana masyarakat diminta untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai. Sebab, produsen otomotif di Tanah Air telah menyesuaikan penggunaan bahan bakar Euro 4.
Dengan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan, bisa mengurangi emisi gas buang. Sementara Indonesia telah melakukan razia khususnya di Jakarta dan sekitarnya terkait kendaraan yang memiliki emisi di atas batas keamanan. Razia ini selaras dengan visi pemerintah yang ingin menerapkan net zero emission pada 2060. Lantas kendaraan apa saja yang tidak boleh memakai bahan bakar pertalite?
Honda Brio yang diluncurkan pada 2018 atau generasi kedua ke atas sudah tidak diperkenankan kembali menggunakan bahan bakar pertalite. Kendaraan dengan desain terbaru pertama kali dikenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 silam dengan ruang kabin yang lebih lega.
Sementara untuk Brio keluaran 1012 hingga 2016 masih diperbolehkan untuk menggunakan bahan bakar seperti pertalite atau nilai oktan di bawah 91.
Selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar pada 2018 lalu, Suzuki hadirkan Ertiga generasi kedua. Kendaraan ini sudah mengandalkan mesin K15B yang dipadukan dengan kapasitas bahan bakar 1.462 cc.Alhasil, generasi kedua Ertiga ini sudah tidak boleh mengandalkan bahan bakar pertalite.
Sementara itu, Suzuki hadirkan varian hybrid pada Ertiga di 2022 silam. Kendaraan ini masih mengandalkan mesin bensin 1.642 cc namun dipadukan dengan tenaga listrik. Bahan bakar yang disarankan untuk Suzuki Ertiga adalah RON 92.
Toyota Avanza menjadi salah satu kendaraan sektor MPV yang banyak diminati masyarakat Tanah Air. Selain dikenal irit bahan bakar, kendaraan tersebut juga memiliki ruang kabin yang cukup lega. Namun, Avanza untuk generasi ketiga yang meluncur pada 2021 sudah tidak lagi menggunakan bahan bakar pertalite.
Hadirnya generasi ketiga ini juga berubah pada bagian sistem penggerak yang awalnya menggunakan roda belakang kini menjadi roda depan. Namun, Toyota pernah melakukan pembaruan Avanza di tahun 2019. Untuk versi ini, Toyota Avanza juga tida lagi diperbolehkan menggunakan pertalite.
Toyota Rush menjadi SUV yang cukup diminati di Tanah Air. Mobil ini pertama kali dikenalkan di Indonesia pada 2006 silam di mana mesin yang digunakan adalah e silinder 1.500 cc. Ada tiga varian transmisi yang ditawarkan ketika pertama kali meluncur yakni G manual 5 percepatan, S manual 5 percepatan, dan S otomatis 4 percepatan.
Toyota Rush berulang kali melakukan pembaruan dan terakhir dilakukan pada 2017. Hingga akhirnya melahirkan generasi kedua pada 2018. Untuk generasi pertama, masih diperkenankan untuk menggunakan pertalite namun tidak berlaku bagi keluaran 2018.
Mitsubishi pertama kali dikenalkan ke Tanah Air pada 2018 dan berulang kali meluncurkan beragam tipe di tahun yang berbeda. Seperti pada 2019, Mitsubishi Xpander Cross resmi mengaspal di jalanan Indonesia.
Terbaru, Mitsubishi melahirkan New Xpander Cross pada Agustus 2022. Semua jenis Mitsubishi Xpander di atas tidak bisa menggunakan bahan bakar pertalite. Sebab mengandalkan mesin 1.499 cc, ketika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan di bawah 91 bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Selain kendaraan yang keluar tahun 2018, pemerintah juga melarang untuk mobil yang menggunakan mesin di atas 1.400 cc untuk mengisi bahan bakar dengan nilai oktan di bawah 91. Di antara mobil yang memiliki mesin di atas 1.400 cc adalah
Toyota
Toyota Fortuner
Toyota Vios
Toyota Alphard
Toyota Voxy
Toyota Yaris
Toyota Camry
Toyota Supra
Toyota Kijang Innova
Honda
Honda HR-V
Honda Mobilio
Honda CityHonda City Hatchback RS
Daihatsu
Daihatsu Xenia
Daihatsu Terios
Suzuki
Suzuki Baleno Hatchback
Wuling
Wuling Confero S
Wuling Almaz RS
Nissan
Nissan Livina
Nissan Serena
Hyundai
Hyundai Stargazer
Hyundai Creta
Mazda
Mazda CX-5
Mazda CX-3
Mazda 2 sedan
Mazda 3 sedan
Mazda 2 hatchback
Peugeot
Peugeot 3008
Peugeot 5008
Peugeot 3008
Mercedes-Benz
Mercedes-Benz A 200
DFSK
DFSK Glory 560
Mitsubishi
Mitsubishi XFORCE
Demikian beberapa kendaraan sudah tidak diperkenankan lagi menggunakan bahan bakar (BBM) jenis pertalite. Sementara BBM yang diperbolehkan untuk kendaraan keluaran di atas 2018 dan di atas mesin 1.400 cc adalah Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Racing.
Admin