Presiden Jokowi Pastikan 80 Persen Sarana Transportasi di IKN Merupakan Kendaraan Listrik

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tengah melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengisi kuliah umum di Georgetown  University, Washington DC pada Senin, 13 November 2023.

Dalam kuliah tersebut, Presiden Jokowi membicarakan tentang sarana transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden yang berasal dari Solo, Jawa Tengah ini memastikan bahwa transportasi di IKN, 80 persen di antaranya adalah mobil listrik. 

"Transportasinya nanti 80 persen merupakan kendaraan listrik. Penghuni di sana, 100 persen harus pakai kendaraan listrik (pribadi) sehingga akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama," ujar Presiden Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 15 November 2023.

Kendaraan yang harus menggunakan mesin bertenaga listrik (EV) adalah kendaraan pribadi. sementara untuk transportasi umum seperti bus dengan trek panjang, truk hingga angkutan militer masih menggunakan mesin Internal Combustion Engine (ICE).

Penggunaan mobil listrik di IKN seiring dengan visi pemerintah yang ingin menjadi ibu kota baru Indonesia tersebut sebagai Smart Forest City. Hal ini juga sejalan dengan visi untuk netral karbon (NZE) pada 2060.

"IKN konsepnya adalah smart forest city, 70 persennya merupakan kawasan hijau yang sekarang monokultur dan sedang diperbaiki jadi hutan heterogen mendekati tropical rainforest," terang Presiden Jokowi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga sempat mengatakan hal serupa di mana pemerintah sedang mengembanhkan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi utama di IKN.  

 "Kami sedang merintis untuk dilakukan kalau bisa di dalam negeri atau kerja sama dengan negara pembuat (dari luar). Tetapi harus dibangun di Indonesia atau di-assembly di Indonesia dengan TKDN di atas 50 persen," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Terkait visi Smart Forest City, Pemerintah membangun program nursery city dan botanical center. Artinya, pemerintah akan menanam 15-16 juta bibit di IKN maupun pulau Kalimantan setiap tahunnya.

Selaras dengan visi tersebut, pemerintah sudah mempertimbangkan tentang pembangkit listrik yang digunakan. Pasalnya pembangkit lostrik di IKN adalah hasil dari solar panel atau hydropower berupa energi hijau.

 "Sebagai negara yang akan kaya mineral krisis dan energi hijau, Indonesia dapat menjadi partner AS karena indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, timah terbesar ke-2 terbesar di Indonesia, dan energi hijau dengan potensi 3.600 megawatt," jelas Presiden Jokowi.

Sejalan penggunaan mobil listrik di IKN, PLN turut bergerak cepat membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ibu kota terbaru Indonesia tersebut. Setidaknya PLN bakal membangun SPKLU sebanyak 24 unit di IKN pada akhir 2023 hingga 2024.

Lima di antaranya adalah SPKLU ultra fast charging mobile di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN hingga akhir 2023. Lalu 19 unit SPKLU lainnya dibangun pada 2024.