5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak, No. 1 Paling Banyak

Minggu, 12 November 2023 | 22:28 WIB

News Image Ilustrasi Transmisi Mobil Matik

Transmisi matik menjadi pilihan pengendara karena dinilai lebih mudah ketika menjalankan mobil. Pasalnya, pengendara hanya menginjak pedal gas dan rem serta memposisikan tuas tanpa perlu memikirkan penggunaan persneling. 

Meski lebih mudah dibandingkan manual, ada beberapa kebiasaan pengemudi yang membuat transmisi cepat rusak. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya ketahui penyebab transmisi mobil matik cepat rusak. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Transmisi D

Ketika di jalanan macet, kendaraan cenderung lama berhenti. Agar lebih praktis, pengendara biasanya tetap membiarkan gigi transmisi diposisi D. Sayangnya, cara ini justru salah dan bisa membebani komponen magnetic clutch.

Melansir dari situs Mitsubishi, dalam sistem transmisi ada komponen magnetic clutch dan torque converter. Apabila sering mendapatkan tekanan maka komponen tersebut akan lebih cepat aus. Disarankan agar pemilik kendaraan membiasakan untuk memindahkan posisi gigi transmisi ke netral (N) ketika terjebak macet.

2. Telat Ganti Oli

Oli pada kendaraan matik harus mendapatkan perhatian khusus. Ketika kualitas oli kendaraan menurun maka berdampak pada transmisi itu sendiri. Tidak disarankan pula untuk menggunakan oli palsu atau oli yang tidak ditujukan untuk mobil matik.

Ketika oli tersebut tersebut digunakan bisa membebankan kendaraan dan transmisi bisa cepat rusak. Disarankan untuk menggunakan oli khusus mobil matik. Sebaiknya untuk mengganti oli setiap 20.000 km.

3. Mengemudi dengan Cara Kasar

Mengemudi dengan kasar memang tidak dianjurkan khususnya pada kendaraan matik. Seperti halnya ketika memindahkan gigi dengan hentakan atau menyetir secara agresif layaknya ketika mengendarai mobil khusus untuk mdan berat atau balapan.

Agar transmisi matik tetap awet, atur posisi gigi secara hus dan santai. Selain transmisi tidak cepat rusak, pengendara bisa mengemudikan kendaraan dengan tenang dan penuh konsentrasi.

4. Tidak Tepat Saat Memindahkan Gigi

Penyebab lainnya transmisi cepat rusak adalah pemindahan gigi yang kurang tepat. Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan ketika memindahkan gigi saat menghadapi berbagai keadaan di jalan. 

Hindari untuk menginjak rem saat ingin berjalan atau memindahkan gigi saat mobil saat berjalan di keadaan tertentu. Rupanya cara ini bisa menyebabkan transmisi cepat rusak dan perlu perawatan lanjutan.

5. Memindahkan Gigi ke P Sebelum Berhenti

Selain tidak memindahkan gigi transmisi D, ternyata kebiasaan memindahkan gigi ke P juga membuat transmisi mobil matik cepat rusak. Tuas gerak akan lebih mudah karena out out kendaraan masih berputar.

Jadi, agar mobil matik tetap terawat dengan baik dan berjalan dengan layak maka perhatikan ketika pemindahan gigi. Ketika ingin memindahkan gigi ke P, pastikan untuk kendaraan benar-benar berhenti.

Ketika menemukan tanda-tanda seperti 'krak' atau bergetar saat dikemudikan, segera kirim kendaraan ke bengkel untuk mengetahui masalah dan menemukan solusi. Barangkali bunyi tersebut disebabkan karena transmisi matik pada kendaraan mengalami beberapa masalah.