Produsen otomotif berlomba-lomba menawarkan fitur canggih pada kendaraan mereka. Salah satu fitur yang kerap dimiliki kendaraan kelas atas adalah adanya atap kaca. Tidak sedikit orang menyebutnya dengan sunroof.

Siapa sangka, atap kaca pada setiap mobil bermacam-macam. Saat ini, atap kaca mobil terdiri dari tiga macam yakni sunroof, sunroof panoramic, dan moonroof. Pada dasarnya, ketiga atap kaca ini memiliki fungsi yang sama yakni penumpang bisa melihat pemandangan langit. Lantas apa perbedaan sunroof, sunroof panoramic, dan moonroof  Berikut artikel selengkapnya!

Sunroof

Melansir dari situs resmi Nissan Indonesia, model maca ini bisa dibuka dengan membentuk sudut tertentu atau terangkat ke atas atap. Tujuannya agar udara dapat masuk ke dalam interior. Konsep ini dulunya digunakan oleh bus kota agar udara masuk melalui ventilasi.

Fungsi sunroof juga bermanfaat ketika melakukan perjalanan di waktu pagi hari karena sinar matahari bisa masuk langsung ke dalam interior sehingga baik bagi kesehatan. Namun, perlu diperhatikan bahwa sunroof cukup berbahaya ketika dibuka saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat ini, sudah banyak kendaraan seharga di bawah Rp 500 juta yang mengandalkan fitur ini seperti Kia Rio, DFSK 580, Wuling Almaz, Hyundai Creta, All New Honda HR-V hingga Toyota Corolla Cross 1.8T.

Moonroof

Moonroof pada dasarnya mirip dengan sunroof yang bertujuan agar angin bisa masuk ke dalam mobil sehingga memberikan udara yang segar ketika AC dimatikan. Yang membedakan keduanya adalah cara kerja. Jika sunroof dengan menaikkan kaca maka moonroof bekerja dengan kaca masuk ke dalam.

Kendati demikian, moonroof dinilai cukup rawan macet dan sulit dibenahi ketika kaca tersendat. Oleh sebab itu, produsen biasanya akan menambahkan fitur otomatis ketika membuka/menutup moonroof. Nah, mobil yang memakai moonroof cukup jarang ditemui di Indonesia. Namun, moonroof masih dibenamkan di Nissan Altima, Mazda CX-30, Volkswagen Passat, hingga Ford Escape.

Sunroof Panoramic

Berbeda dengan halnya sunroof maupun moonroof, atap kaca sunroof panoramic justru tidak bisa dibuka melainkan atap yang ada dibawahnya yang bisa digerakkan. Menariknya, sunroof panoramic berukuran lebih besar dibanding sunroof dan moonroof. Bahkan ukuran sunroof panoramic hampir sama dengan atap mobil itu sendiri.

Dengan sunroof panoramic, penumpang bisa menikmati pemandangan lebih leluasa. Atap kaca ini menjadi tren di kalangan produsen mobil. Di antara kendaraan yang memakai sunroof panoramic adalah Hyundai Veloster 2016, Range Rover, BMW X1 2.0, Mitsubishi Outlander Sport, Chevrolet Trax, hingga Mercedes-Benz C-Class Coupe.

Setelah melihat perbedaan sunroof, moonroof, sunroof panoramic, kira-kira jenis atap mobil kaca apa yang paling kamu sukai? Umumnya, penggunaan atap kaca terdapat mobil di atas harga Rp 200 juta.

Lihat Juga Gadget Mobil