Alasan Tesla Menjadi Mobil yang Sulit untuk Dimaling

Tesla diklaim menjadi kendaraan yang sulit untuk dimaling. Mobil listrik buatan produsen Amerika ini adalah Model 3 dan Model Y. Bukan tanpa alasan, rupanya Tesla telah menyematkan sejumlah fitur keamanan demi kenyaman dan keselamatan pengguna.

Melansir dari Carsifu, Tesla Model 3 dan Model Y diklaim sebagai mobil paling sedikit adanya kasus pencurian di Amerika Serikat. Data tersebut didapatkan dari hasil Highway Loss Data Institute (HLDI) baru-baru ini. Bahkan kedua kendaraan listrik milik Tesla mengungguli Volvo XC90, XC40, dan XC60, sera GMC Acadia dan Lexus UX 250. 

Melihat berbagai cara dari setiap kasus pencurian, Tesla mengembangkan sistem keamanan. Di antara fitur yang disematkan adalah Mode Penjaga yang dirancang untuk memantau aktivitas yang mencurigakan di sekitar mobil mereka. Mode ini berupa kamera dan sensor yang terpasang pada bagian eksterior.

Jika terdapat aktivitas mencurigakan, pemilik mobil akan mendapatkan pemberitahuan melalui ponsel mereka. Selain itu, alarm mobil dan lampu depan akan berkedip. Menariknya, pemilik mobil Tesla bisa berkomunikasi atau menimbulkan suara untuk menakut-nakuti pencuri dalam jarak jauh.

Selain itu, jika alarm berbunyi maka secara otomatis pintu yang terkunci akan terbuka tanpa kunci yang valid. Kondisi ini hanya bisa dihentikan dengan key fob, kartu kunci, atau aplikasi Tesla.

Kemudian fitur keamanan lain yang mendukung agar Tesla tidak mudah dicuri adalah dengan adanya sensor instruksi yang dipasang pada kabin. Selain itu, di bagian kabin juga dilengkapi dengan kamera interior yang bisa merekam berbagai aktivitas di dalam kabin. Artinya, apabila terdapat pencuri di dalam mobil maka aktivitas pencuri akan terekam tanpa sepengetahuan mereka dan kemudian akan diidentifikasi oleh polisi.

Hal yang sulit dilakukan pencuri ketika akan membawa kabur Tesla adalah saat masuk ke dalam kendaraan. Sebab, Tesla telah menciptakan kunci pintar di mana penggunanya masuk ke dalam mobil melalui aplikasi. Akses ini bisa menjadi opsi karena Tesla juga menawarkan pilihan kunci contactless keycard.

Jika pencuri berhasil menguasai akses kendaraan, mereka masih bisa menyalakannya namun Tesla tidak berhenti begitu saja. Pasalnya, perusahaan juga menambahkan kode 'PIN to Drive' yang terdiri dari empat digit. Dengan demikian, pencuri tidak bisa menyalakan mobil karena harus memasukkan kode tersebut.

Meskipun pencuri berhasil membawa kendaraan yang diambilnya, mereka akan dengan mudah ditemukan. Pasalnya, kendaraan tersebut mudah untuk dilacak dan ditemukan oleh polisi setempat. Sayangnya, akan kesulitan bagi polisi setempat apabila pencuri berhasil ke luar negeri.

Namun, bukan hanya Tesla yang menyuguhkan sistem keamanan agar terhindar dari pencurian di antaranya ada beberapa mereka yang menambahkan fitur Protokol Kunci Digit seperti BMW, Hyundai, Mercedes, Renault, dan Volkswagen.