Rem Mobil Bergetar? Ini Solusinya!

2024-11-03 08:27:42

News Image Rem Cakram Mobil. Sumber foto: Wuling

Rem mobil yang bergetar saat pengereman bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara. Permasalahan ini sering disebabkan oleh permukaan cakram rem yang tidak rata. Abdul, seorang mekanik dari bengkel Start Tire, menjelaskan penyebab umum dan solusi praktis mengatasi rem bergetar tanpa perlu mengganti komponen.

Penyebab Rem Bergetar

1. Penggunaan Komponen Non-Standar 

Abdul menekankan bahwa salah satu penyebab utama rem bergetar adalah penggunaan cakram dan kampas rem yang tidak sesuai standar pabrikan. Komponen aftermarket ini sering kali terbuat dari material berbeda yang lebih cepat aus, sehingga permukaan cakram tidak lagi rata. 

"Biasanya disebabkan oleh cakram dan kampas  rem yang bukan standar pabrik. Materialnya berbeda dengan standar pabrik," ujar Abdul saat diwawancarai di bengkelnya dikutip dari Otodriver.com

2. Permukaan Cakram Bergelombang 

Tidak hanya komponen non-standar, permukaan cakram yang bergelombang juga dapat terjadi pada mobil yang menggunakan komponen asli pabrikan. "Banyak mobil yang piringan remnya bergelombang seiring waktu meskipun komponen asli. Biasanya terjadi pada mobil-mobil Jepang seperti Mitsubishi Pajero Sport lama, Toyota Fortuner lama, dan Kijang Innova," jelasnya.

Solusi Mengatasi Rem Bergetar

1. Pembubutan Cakram 

Salah satu solusi efektif yang ditawarkan Abdul adalah proses pembubutan cakram. Pembubutan ini dilakukan untuk mengembalikan permukaan cakram yang rata, sehingga rem tidak lagi bergetar saat digunakan.Proses pembubutan ini membantu menghilangkan ketidakrataan permukaan cakram tanpa perlu menggantinya. 

“Disk brake bisa dibubut kalau bergelombang, dengan biaya Rp475 ribu di bengkel kita. Piringan rem bisa dibubut hingga dua sampai tiga kali,” kata Abdul.

2. Perawatan Berkala

Selain pembubutan, Abdul juga menyarankan untuk selalu menggunakan komponen rem sesuai standar pabrikan, terutama cakram dan kampas rem. Penggunaan komponen asli tidak hanya lebih awet, tetapi juga mengurangi risiko getaran yang mengganggu. Perawatan rutin pada rem juga penting untuk memeriksa ketebalan cakram dan memastikan kondisi kampas tetap optimal.

3. Pahami Tanda-Tanda Kerusakan Rem 

Menurut Abdul, memahami tanda-tanda kerusakan rem seperti getaran, bunyi mencicit, atau pengereman yang tidak stabil adalah langkah penting dalam pencegahan. Getaran yang muncul saat rem diinjak biasanya merupakan indikasi awal dari ketidakrataan cakram. Segera lakukan pemeriksaan di bengkel jika tanda-tanda tersebut muncul, agar masalah tidak semakin parah.

Manfaat Pembubutan Cakram dan Perawatan Rutin

Pembubutan cakram menjadi solusi hemat karena proses ini memungkinkan pemilik mobil untuk memperbaiki permukaan cakram hingga dua hingga tiga kali tanpa harus mengganti komponen. Pembubutan cakram juga menjaga performa rem dan mencegah biaya penggantian komponen yang lebih tinggi di kemudian hari.

Pentingnya perawatan rutin menjadi kunci utama dalam menjaga rem mobil tetap berfungsi optimal. Dengan komponen yang sesuai standar pabrikan dan pengecekan berkala, rem dapat bekerja secara maksimal dan aman. Hal ini juga membantu pengemudi mengidentifikasi masalah lebih awal, sehingga dapat segera ditangani sebelum menyebabkan gangguan atau kecelakaan di jalan.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...