Nissan Indonesia umumkan recall alias penarikan kembali untuk dua tipe mobilnya yakni Kicks e-POWER dan Leaf. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, penarikan untuk penggantian selang blow by dan reprogramming VCM untuk tipe Kicks e-POWER, sedangkan tipe Leaf hanya dilakukan reprogramming VCM saja.

Recall diberlakukan bagi Nissan Kicks e-POWER dan Leaf ini bertujuan kualitas dan akselerasi kendaraan tetap terjaga. Lantas berapa lama pemeriksaan Nissan Kicks e-POWER dan Leaf berlangsung? 

Nissan Recall Dua Tipe Mobil Ini

 

Melalui akun Instagram, Nissan memanggil pemilik Nissan Kicks e-POWER dan Leaf untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi. Nissan Kicks e-POWER yang berdampak adalah tahun produksi 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021. Sedangkan untuk Nissan Leaf yang perlu dicek adalah produksi 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022.

Nissan meminta pemilik mobil Kicks e-POWER untuk memeriksakan pada bagian selang blow by dan reprogramming Vehicle Control Module (VCM). Sementara pada Nissan Leaf hanya dilakukan pemrograman kembali pada bagian VCM. 

"Kami informasikan pemilik kendaraan Nissan Kicks e-POWER untuk melakukan pemeriksaan terkait Blow by Hose dan reprogramming Vehicle Control Module (VCM) serta pemilik kendaraan Nissan Leaf untuk melakukan reprogramming Vehicle Control Module (VCM) agar kualitas dan performa kendaraan Nissan Anda tetap terjaga," tulis dalam pernyataan resmi Nissan Indonesia dikutip pada Kamis, 7 September 2023.

Waktu pengerjaan pada dua tipe ini juga berbeda. Untuk Nissan Kicks e-POWER, diperlukan waktu 45 menit. Sedangkan untuk tipe Nissan Leaf hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk pemrograman ulang VCM.

Perawatan dan penggantian komponen tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis ke bengkel resmi Nissan di seluruh Indonesia. Pemilik dua tipe mobil tersebut bisa lakukan booking service melalui layanan Nissan Online Assistance di 1500023.

Untuk mengetahui status kendaraan, kamu bisa cek melalui laman website nissan.co.id/owners/recall. Kamu hanya cukup memasukkan dua nomor rangka atau vehicle identification number (VIN) untuk mengetahui status kendaraan kamu.

Recall atau penarikan kembali ini bukan kali pertama dilakukan oleh Nissan Indonesia. Pada Mei lalu, Nissa melakukan recall untuk enam jenis mobilnya guna pemeriksaan airbag inflator.

Lihat Juga Gadget Mobil