Menteri PKP Pastikan FLPP 2025 Siap Dijalankan Sejak Awal Tahun

2024-12-24 00:40:21

DinaPUPR

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengusulkan percepatan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2025 agar dapat dimulai sejak awal Januari.

Hal ini bertujuan untuk memastikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) segera mendapatkan akses pembiayaan perumahan tanpa harus menunggu hingga pertengahan tahun.

Kementerian PKP berencana melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyelaraskan regulasi dan teknis pelaksanaan agar program ini berjalan lancar.

Selain itu, pihak perbankan yang menjadi mitra dalam penyaluran FLPP juga akan diminta untuk mempersiapkan infrastruktur dan mekanisme penyaluran yang efisien.

Program FLPP sendiri telah menjadi salah satu pilar utama pemerintah dalam mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau.

Pada tahun 2024, target penyaluran FLPP mencapai 220 ribu unit rumah, sementara di tahun 2025, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan target tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.

Tidak hanya itu, percepatan penyaluran FLPP ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor properti nasional.

Dengan adanya kepastian pembiayaan sejak awal tahun, pelaku industri konstruksi dan pengembang perumahan dapat merencanakan proyek mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kontribusi sektor properti terhadap perekonomian Indonesia.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung aksesibilitas perumahan yang lebih baik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan.

Jika usulan ini disetujui, tahun 2025 akan menjadi tonggak baru dalam upaya pemerintah menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.