3 Alasan Orang Belum Menggunakan Mobil Listrik Dibanding Mobil Berbahan Bakar Bensin

2023-10-25 07:38:32

News Image Tesla Model Y

Animo mobil listrik tidak tertahankan. Terlebih pemerintah sedang gencar-gencarnya agar warga beralih dari mobil konvensional ke mobil bertenaga listrik. Sayangnya, misi ini tidak semulus yang diharapkan karena masih banyak yang enggan untuk menggunakan mobil listrik.

Alasan tidak segera beralih dari mobil berbahan bensin/diesel ke listrik tentu saja beragam. Sebuah studi menunjukkan mengenalkan masyarakat yang berpenghasilan rendah terhadap mobil listrik cukup sulit untuk dilakukan.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Autolist pada Februari hingga Juli 2023 kepada 3.104 pembeli di Amerika Serikat. Lantas apa alasan mereka tidak beralih ke mobil listrik? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Biaya di Muka yang Tinggi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Autolist, setidaknya ada 46 persen berpenghasilan di bawah US$ 30 ribu per tahun mengatakan biaya di muka yang tinggi menjadi hambatan mereka untuk membeli mobil listrik. Sepertiga lainnya mengatakan cukup kesulitan untuk membayar biaya di tempat mereka tinggal.

Hal ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Chart Politik terhadap warga Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap 1.220 responden dalam rentan  6-13 September 2022. Suara terbanyak yakni 31,8 persen responden menyatakan bahwa harga mobil listrik sangat mahal.

2. Jangkauan Baterai

Mobil konvensional dapat mengisi bahan bakar hingga penuh dengan jarak tertentu terlebih banyak stasiun pengisian bahan bakar ditemukan. Rupanya baterai yang menjadi komponen utama mesin menjadi salah satu kekhawatiran bagi mereka yang tidak berpindah ke mobil listrik.

Dari 3.104 responden, ada 39 persen diantaranya menyatakan kekhawatiran terhadap jangkauan baterai. Umumnya produsen telah menetapkan kapasitas dan jangkauan dari setiap kendaraan. Seperti Seres E1 yang berkapasitas 17,3 kWh yang bisa melaju 220 km. Tentu saja jangkauan tersebut bisa berkurang karena beberapa faktor seperti cuaca panas, penggunaan AC, atau kondisi jalan macet.

3. Tempat Mengisi Daya

Sebab mobil listrik masih tergolong baru di tengah masyarakat serta kebiasaan terhadap penggunaan mobil berbahan bakar bensin, tidak sedikit orang mengatakan bingung untuk mengisi daya baterai. Penelitian dari Autolist didapatkan ada 33 persen di antaranya tidak tahu tempat pengisian daya.

Seiring dengan perkembangan mobil listrik, banyak stasiun pengisian daya yang dibangun. Seperti di Indonesia, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sudah ada 842 unit yang tersebar di 488 lokasi di seluruh Indonesia.

Meski kendaraan listrik sudah banyak dipasarkan, disewakan, bahkan pemerintah turut memberikan subsidi, namun minat masyarakat belum sebanyak yang diperkirakan. 

Autolist bahkan menunjukkan data bahwa banyak orang yang memandang kendaraan berbahan bakar bensin lebih baik dibanding mobil listrik. Data dari 2023 menunjukkan penurunan pendapat terhadap mobil listrik lebih baik dibanding mobil berbahan bakar bensin di mana awalnya 46 persen (2022) menurun menjadi 38 persen.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...