2023-10-22 11:49:57
Ilustrasi AC MobilMengendarai mobil saat cuaca panas menjadi pilihan banyak orang untuk menghindari sengatan matahari langsung. Oleh karenanya, penumpang umumnya juga menyalakan AC (Air Conditioner) untuk mengurangi udara panas selama perjalanan.
Namun, menyalakan AC saat mengendarai mobil bisa berdampak buruk ke kendaraan apabila tidak dilakukan dengan benar. Lantas bagaimana caranya? Berikut cara menyalakan AC mobil yang benar saat cuaca panas.
Melansir dari situs resmi Daihatsu, sesaat masuk ke dalam mobil maka menyalakan mesin. Setelah mesin menyala, pengendara tidak boleh langsung menyalakan AC begitu saja. Sekurangnya harus menunggu 10-15 terlebih dahulu. Apabila mesin sudah panas, baru bisa hidupkan AC. Hal ini berlaku ketika mobil akan digunakan usai seharian tidak digunakan.
Ketika menyalakan mesin dan langsung mengaktifkan AC akan membebani kinerja mesin. Beban kerja ini terjadi karena magnetic clutch bekerja lebih keras ketika putaran masih rendah.
Lantas bagaimana menyalakan AC saat mobil lama terparkir di parkiran atau tempat terbuka? Seperti langkah di atas, nyalakan terlebih dahulu mesin mobil. Pastikan mobil dalam kondisi idling (kondisi mobil menyala namun tidak bergerak). Kemudian buka kaca jendela mobil, tidak perlu full agar suhu dalam kabin turun terlebih dahulu.
Biarkan selama 20 detik hingga mobil sudah dalam keadaan panas. Kemudian nyalakan blower AC selama 15 detik sebelum kaca jendela mobil ditutup. Untuk penyetelan suhu, Anda bisa menyetelnya dalam suhu rendah terlebih dahulu. Sementara mobil yang terparkir di garasi atau ruang tertutup, setel suhu dalam setelan medium atau suhu 22 derajat. Pasalnya, jika menyalakan dalam suhu maksimal langsung bisa merusak kompresor AC.
Agar AC mobil selalu dalam kondisi awet, hindari kebiasaan membuka kaca jendela saat AC masih menyala. Bukan tanpa alasan, membuka kaca jendela bisa membiarkan kotoran atau debu masuk ke dalam kabin. Alhasil, filter AC akan lebih cepat kotor.
Jika filter AC dalam keadaan kotor akan membuatnya tersumbat. Dengan demikian,udara yang dihasilkan AC tidak keluar dengan maksimal.
Kendaraan dalam posisi kecepatan tinggi maka mesin bekerja keras. Kompresor AC yang awalnya mati lalu dinyalakan akan membuat kompresor harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan kecepatan mobil. Jika demikian, kompresor AC bisa lebih cepat aus.
Saat cuaca panas maka suhu dalam kabin juga akan terasa lebih panas. Apabila menyalakan AC saat kondisi mesin mati akan membuat AC lebih cepat rusak. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan kabin masih dalam keadaan suhu tinggi sehingga kompresor AC harus bekerja keras untuk menghasilkan udara dingin untuk meredam udara panas tersebut.
Selain melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya lakukan pengecekan rutin pada komponen AC mobil. Dengan demikian, AC akan lebih awet dan mengeluarkan udara dingin dengan cepat.