Alasan Volkswagen Hentikan Produksi Mobil Listrik di Pabrik Jerman

2023-11-10 07:39:56

News Image Volkswagen Polo GTI

Volkswagen hentikan produksi kendaraan listrik untuk sementara waktu di pabrik Zwickau, Jerman. Bukan tanpa alasan, perusahaan saat ini tengah kekurangan komponen mesin kendaraan berupa motor listrik.

Dikutip dari Arena EV, kabar tersebut muncul setelah adanya penghentian produksi kendaraan serupa di pabrik Dresden, Jerman pada bulan lalu. Perusahaan merasakan tantangan baru dalam dunia otomotif yang notabene mengalami transisi ke kendaraan bertenaga listrik.

Sebagai informasi, pabrik Zwickau merupakan tempat untuk produksi mobil listrik terbesar Volkswagen. Pabrik tersebut menjadi tonggak Volkswagen untuk mengembangkan mobil listrik yang semakin tumbuh positif.

Volkswagen telah berinvestasi untuk memproduksi mobil listrik sebesar 1,21 miliar euro atau setara dengan Rp 20,3 triliunan. Sayangnya, pabrikan Jerman ini mengalami kendala terhadap ketersediaan komponen utamanya, motor listrik. Akibatnya, Volkswagen harus menghentikan produksi Audi Q4 e-tron termasuk varian sportback. Selain itu, berdampak pula terhadap produksi Volkswagen ID.4 dan ID.5.

Chief Financial Officer Volkswagen Arno Antiliz menyebutkan pemesanan kendaraan listrik mengalami penurunan di Eropa. Di antaranya mengalami penurunan menjadi 300.000 unit, artinya pemesanan kendaraan listrik mengalami penurunan 150.000 unit dari tahun sebelumnya.

Perusahaan memperkirakan adanya penurunan daya beli konsumen terhadap produknya karena suku bunga yang lebih tinggi serta pengurangan subsidi.

Meski minat konsumen terhadap mobil listrik di Eropa menurun, ternyata bertolak belakang dengan pengiriman kendaraan listrik. Pasalnya, Volkswagen mengalami peningkatan untuk pengiriman mobil listrik sebesar 45 persen dalam waktu sembilan bulan pertama pada tahun ini.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...