Perbandingan Wuling Air EV dan Bingo, Siapa yang Lebih Bagus?

Sabtu, 11 November 2023 | 13:33 WIB

News Image Wuling Bingo x Wuling Air EV

Wuling Bingo segera hadir di Indonesia. Sejak diluncurkan di China pada Maret lalu, kei car ini sudah menarik perhatian publik. Bahkan Bingo sudah terjual sebanyak 150 ribu unit hingga Oktober 2023.

Kabar Wuling Bingo datang ke Indonesia ternyata disambut positif dari para konsumen. Seperti halnya Wuling Air EV di mana kei car ini menjadi kendaraan listrik paling laris di Tanah Air. Lantas siapa yang lebih baik antara Wuling Bingo dan Wuling Air EV? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Desain

Desain Wuling Air EV dan Wuling Bingo adalah komponen yang paling mencolok. Bingo memiliki dimensi yang lebih besar yakni 3.950 mm x 1.708 mm x 1.580 mm. Sementara Air EV dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505, namun lebih tinggi dari Bingo yakni 1.631 mm.

Keduanya menerapkan desain yang menggemaskan. Jika Air EV memiliki desain mengotak khususnya pada bagian belakang maka berbeda dengan Bingo yang didesain layaknya city car dengan bagian belakang bulat menurun. Air EV memiliki lampu kotak dengan ujung meruncing sehingga memberikan kesan yang tegas. Sebaliknya, Bingo memiliki headlamp LED berbentuk oval ke atas.

2. Interior

Melansir dari Carnewschina, Wuling Bingo Bingo memiliki layar panel yang berukuran cenderung kecil dan dua speaker untuk versi standarnya. Sementara untuk versi teratas, Wuling menyematkan layar infotainment berukuran 10,25 inci serta speaker berjumlah 4 unit.

Sementara Wuling Air EV memiliki layar infotainment dan cluster instrumen yang memanjang dan memberikan kesan lebih futuristik. Layar ganda ini berukuran 10,25 inci dengan sentuhan Integrated Floating Wide Screen. Baik Bingo maupun Air EV tidak memiliki banyak tombol namun semuanya sudah diintegrasikan melalui layar head unit.

3. Performa

Dilihat dari segi performa, Wuling Bingo sedikit lebih gahar dibandingkan Air EV. Pasalnya, kei car asal China ini mengandalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) berukuran 17,3 kWh dan 31,9 kWh. Untuk tipe terendah, mampu menyemburkan tenaga sebesar 30 kW dan torsi 110 Nm sementara yang tertinggi dengan tenaga 50 kW dan torsi 150 Nm.

Tenaga yang dihasilkan motor listrik di atas, masing-masing bisa melaju dengan jarak 203 km dan 333 km. Bahkan kendaraan mungil ini mampu berakselerasi dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.

Sementara Wuling Air EV untuk tipe standard menggunakan baterai dengan kapasitas yang sama dengan Bingo. Untuk versi Long Range, Air EV mengandalkan baterai 26,7 kWh.  Untuk versi terendahnya, kendaraan mampu melaju dengan jarak 200 km dan jarak 300 km untuk versi Long Range.

Sementara untuk semburan tenaga yang dihasilkan serta kecepatan maksimum Wuling Air EV masih sama dengan Bingo.

4. Harga

Wuling Air EV dipasarkan di Indonesia dengan harga dari harga Rp 206 juta hingga 299 jutaan untuk off the road Jakarta. Ada tiga varian yang sudah mengaspal di Tanah air yakni tipe Lite, Standard, dan Long Range.

Sedangkan untuk Wuling Bingo dikabarkan ada dua tipe, masing-masing dengan harga mulai 59.800 Yuan (Rp 128 jutaan) hingga 84.800 Yuan (Rp 182 jutaan) untuk versi tertingginya. Namun harga ini telah naik di Indonesia karena beberapa faktor seperti perizinan, pajak, dll. 

Berdasarkan dari laporan Samsat PKB Jakarta, Wuling Bingo EV dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 182 juta hingga Rp 260 juta. Sementara Wuling Bingo segera meluncur pada November ini.