Perbedaan Penting Ban Mobil Listrik dan Konvensional

2024-10-07 06:10:29

News Image Illustrasi Ban Mobil. Sumber foto: Astra Daihatsu

Mobil listrik, electric vehichel  (EV) semakin populer, dan seiring dengan itu, banyak hal teknis yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Salah satu elemen penting yang sering diabaikan adalah pemilihan ban. Meski sekilas terlihat sama, ban mobil listrik memiliki perbedaan mendasar dengan ban mobil konvensional, Internal Combustion Engine (ICE). 

Berikut perbandingan kedua jenis ban ini dari segi desain, performa, hingga efisiensi energi, sehingga Anda dapat menentukan mana yang terbaik.

1. Desain Khusus vs Desain Standar

Ban untuk mobil listrik dirancang khusus untuk menangani karakteristik unik dari EV, berbeda dengan ban mobil konvensional. Seperti yang dijelaskan oleh Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) di Bridgestone Indonesia, "Meskipun secara fisik kelihatan sama, ban mobil listrik didesain khusus untuk menyesuaikan karakteristik mobil listrik," dikutip dari Kompas.com.

Ban EV umumnya didesain agar lebih kuat dan mampu menahan beban lebih berat, mengingat mobil listrik cenderung memiliki bobot yang lebih tinggi akibat baterai. Sebaliknya, ban mobil konvensional umumnya dirancang untuk memberikan performa optimal dalam berbagai kondisi jalan tanpa fokus pada kebutuhan spesifik seperti efisiensi energi atau beban berat yang lebih besar.

2. Tahan Lama dan Siap Menahan Beban

Salah satu perbedaan utama antara ban mobil listrik dan konvensional adalah ketahanan ban terhadap bobot kendaraan dan torsi. Mobil listrik lebih berat daripada mobil konvensional karena adanya baterai besar. 

Menurut Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia, "Ban untuk mobil listrik dirancang agar bisa membawa beban kendaraan yang lebih berat, serta mengatasi torsi tinggi dan menghasilkan suara lebih sunyi."

Ban mobil listrik dibuat lebih tahan lama dengan daya cengkram yang lebih baik agar ban tidak cepat aus saat menangani akselerasi tinggi. Sebaliknya, ban mobil konvensional tidak dirancang untuk menangani tekanan seperti itu, sehingga penggunaannya pada mobil listrik bisa memperpendek umur ban.

3. Efisiensi Energi: Rolling Resistance

Salah satu aspek penting lainnya adalah rolling resistance atau hambatan gulir. Ban EV didesain untuk mengurangi hambatan ini sehingga meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh mobil dalam sekali pengisian daya. 

Steven Vette menyatakan, "Ban khusus EV dirancang agar memiliki rolling resistance yang rendah supaya memperpanjang jarak tempuh mobil listrik jika dibandingkan dengan menggunakan ban biasa."

Jika ban mobil listrik menggunakan ban konvensional yang tidak dirancang untuk efisiensi energi, dampaknya akan terlihat pada jarak tempuh yang lebih pendek dalam sekali pengisian daya. Ban konvensional cenderung memiliki hambatan gulir yang lebih tinggi, karena mobil bermesin ICE tidak memiliki tantangan serupa dalam hal efisiensi energi.

4. Kebisingan dan Kenyamanan

Keunggulan lain dari ban EV adalah kemampuannya untuk menghasilkan suara lebih sunyi saat berkendara. Mobil listrik terkenal dengan suaranya yang nyaris tidak terdengar, dan ban yang dibuat khusus untuk EV membantu menjaga kenyamanan ini.

"Ban khusus EV dibuat untuk menghasilkan suara lebih sunyi saat digunakan," tambah Steven Vette.

Ban konvensional biasanya tidak dirancang dengan fokus pada kenyamanan suara. Mobil bermesin ICE lebih bising secara alami karena suara mesinnya, sehingga kebisingan dari ban tidak terlalu diperhatikan.

5. Memilih Ban yang Tepat

Bagi pemilik mobil listrik, penting untuk memilih ban yang memang dirancang khusus untuk EV. Fisa Rizqiano dari Bridgestone menjelaskan, 

"Ban bawaan (OE fitment) adalah pilihan terbaik, karena dirancang khusus untuk EV," pungkas Fisa 

Namun, jika pemilik mobil listrik perlu mengganti ban, Fisa menyarankan untuk memilih ban eco yang memiliki telapak halus, indeks beban ekstra, dan ketahanan keausan tinggi.

Sementara itu, untuk mobil konvensional, ban standar pabrikan umumnya sudah mencukupi kebutuhan harian. Namun, jika menginginkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik atau kenyamanan tambahan, ban eco dengan hambatan gulir rendah bisa menjadi opsi yang bagus.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...