2024-10-06 11:39:51
Sumber : Tatarmedia.idBanyak nasabah dari seluruh negeri sudah menjadi korban penipuan dengan modus yang berbeda.
Terlebih di zaman yang hampir semuanya digital seperti saat ini, psrs penipu seakan tidak pernah berhenti mengeluarkan cara baru untuk menipu korban-korban mereka selanjutnya. Para pelaku sering melibatkan aspek psikologis calon korbannya begitu juga aspek emosi.
Menggunakan informasi yang mudah didapat oleh para penipu mengenai calon korban mereka karena bertebaran di media sosial, para penipu biasanya berlahgak begitu kenal dengan korban.
Setelah para penipu memberi informsi palsu yang merubah kondisi psikologis maupun emosi korban, saat itulah para penipu melancarkan serangan terakhir mereka, bisa dengan meminta uang tebusan, meminta kode OTP dengan dalih mengamankan akun si korban dan masih banyak lagi, skema yang dilakukan oleh para penipu yang membuat para nasabah tak sempat berpikir bahwa mera sedang ditipu.
Berangkat dari maraknya penipuan yang bersifat online, BRI merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penipuan tersebut.
Jalan yang ditempuh BRI dalam hal meminimalisir jumlah korban penipuan lewat edukasi adalah dengan meluncurkan campaign berbentuk video dengan judul "Waspada Modus Palsu".
Campaign tersebut menggandeng penyanyi terkenal Vidi Aldiano yang dalam videonya juga berperan sebagai penyanyi sekaligus penipu yang sedang merilis album pribadinya.
Dalam video, tampak banyak wartawan yang sedang meliput perilisan album tersebut dan sesi tanya jawab dimulai, lewat pertanyan para wartawan Vidi Aldiano menjelaskan sumber inspirasinya dalam menulis lagu di album barunya itu adalah pengalaman pribadinya saat melakukan penipun serta cara-cara yang ia tempuh agar korban percaya kepadanya begitu saja.
Campaign yang dikemas dengan balutan komedi dan musikal, membuat tujuan utama BRI yakni mengedukasi masyarakat lebih renyah untuk dicerna oleh para penonton, karena eduksinya tidak kaku.
Campain itu sendiri sudah ditonton jutaan orang melalui kanal youtube resmi milik BRI serta memiliki komen dengan rata-rata komen yang positif dan ucapan terima kasih kepada BRI karena sudah peduli dan memberikan edukasi serta reminder bagi semua kalangan yang membutuhkan.
Campaign ini juga dibahas oleh beberapa tokoh digital marketing karena dianggap berhasil, sebab campaignya yang ringan namun penuh makna terlebih pada bagian yang sering disebut CTA (Call To Action) hanya dengan #BilangAjaGak BRI dianggap sangat berhasil mengajak masyarakat untuk memperhatikan kepada siapa mereka harus berbagi informasi seperti data diri dan jangan ragu bilang "Gak" pada setiap jenis modus penipuan.