2024-07-08 03:27:37
Penandatanganan MoU antara unit usaha syariah (UUS) Bank DKI dengan PW Muhammadiyah DKI JakartaBank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta untuk pengembangan layanan perbankan digital.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Bank DKI, @bank.dki, MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus serta Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, di Jakarta pada Sabtu (6/7/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh manajemen Bank DKI, disebutkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan dukungan layanan perbankan digital bagi PW Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammadiyah yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan tempat ibadah.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi kegiatan Muhammadiyah di berbagai bidang," tulis manajemen Bank DKI.
Ruang lingkup dari kesepahaman ini tidak hanya terbatas pada layanan perbankan digital, tetapi juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umroh, pemanfaatan produk dan layanan syariah, serta program-program yang berlandaskan prinsip perbankan syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional.
Dilansir dari Bisnis.com pada Senin (8/7/2024), Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, dalam wawancara dengan Antara, menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini.
"Kami yakin kolaborasi dengan PW Muhammadiyah DKI Jakarta akan memperluas jangkauan layanan keuangan syariah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian syariah di Jakarta," ujarnya.
Lingkup kerja sama ini meliputi pembukaan produk tabungan, giro, dan deposito, produk pembiayaan konsumer seperti Kredit Multi Guna iB dan KPR iB baik komersial maupun Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta pembiayaan ritel dan korporasi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan apresiasi terhadap Bank DKI atas dukungannya kepada Muhammadiyah DKI Jakarta. Ia menekankan bahwa dukungan ini akan mempermudah transaksi, meningkatkan keamanan, serta memberikan manfaat besar bagi umat.
"Kami sangat menghargai inisiatif Bank DKI yang mendukung berbagai kebutuhan Muhammadiyah melalui solusi perbankan yang efektif dan efisien," ujar Haedar Nashir.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dari serangkaian program kolaborasi antara Bank DKI Unit Usaha Syariah dan PW Muhammadiyah DKI Jakarta.
"Dengan semangat kemitraan dan kolaborasi yang erat, kami bersama-sama dengan PWM DKI Jakarta berharap dapat mendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat dan masyarakat secara keseluruhan," jelas Arie.
Bank DKI sendiri telah mengimplementasikan sistem Dual Banking Leverage Model (DBLM) yang memungkinkan nasabah untuk mengakses produk dan layanan syariah di seluruh kantor cabang Bank DKI. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi nasabah yang ingin menggunakan layanan perbankan syariah.
Dengan adanya kesepahaman ini, Bank DKI dan PW Muhammadiyah DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dalam mengembangkan layanan keuangan syariah yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kolaborasi ini tidak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan finansial Muhammadiyah, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Bank DKI berupaya untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya, terutama dalam sektor perbankan syariah. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara kedua belah pihak, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang besar bagi umat dan masyarakat luas.