2024-07-08 03:21:23
Front Office Bank Neo Commerce (foto: Kompas)Beberapa bank digital menawarkan bunga simpanan tinggi, bahkan mencapai 10%, yang jauh di atas bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Misalnya, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC menawarkan bunga deposito hingga 8% per tahun, sedangkan PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) menawarkan bunga simpanan hingga 8,75% per tahun.
PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) menawarkan bunga simpanan hingga 9% per tahun, dan PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) melalui Bank Saqu menawarkan bunga simpanan hingga 10%.
Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank digital ini jauh melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, yang menetapkan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah pada bank umum sebesar 4,25%. Akibatnya, simpanan nasabah di bank-bank tersebut tidak dijamin oleh LPS.
Dilansir dari Bisnis.com pada Senin (8/7/2024), Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menjelaskan bahwa LPS tidak melarang bank-bank menawarkan bunga simpanan di atas bunga penjaminan LPS. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari strategi bisnis bank-bank digital.
Mereka menawarkan suku bunga tinggi untuk menarik dana dan mendukung ekspansi kredit yang lebih besar. Namun demikian, LPS telah mengirimkan surat kepada bank-bank tersebut untuk memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat tentang bunga simpanan tinggi mereka.
"Kami meminta bank-bank tersebut untuk transparan kepada masyarakat mengenai bunga simpanan tinggi yang mereka tawarkan," ujarnya dalam rapat kerja dengan DPR RI beberapa waktu yang lalu.
LPS juga meminta perbankan untuk mengumumkan program penjaminan simpanan LPS, termasuk tingkat bunga yang dapat dijamin oleh LPS. "Kami juga melakukan survei, dan setiap bank yang tidak memenuhi ketentuan transparansi program penjaminan LPS akan mendapat teguran dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan]," tambah Purbaya.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, mengatakan bahwa tren bunga tinggi bank digital akan terus berlanjut, bahkan hingga tiga tahun ke depan. "Persaingan dalam perebutan dana di pasar semakin ketat karena bank juga harus bersaing dengan surat utang pemerintah yang bunganya tinggi," ujarnya.
Berikut adalah rincian mengenai suku bunga di beberapa bank digital ternama di Indonesia:
Bank Saqu, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menawarkan produk simpanan yang disebut Busposito. Produk ini memungkinkan pembukaan deposito bersama, di mana semakin banyak orang yang bergabung, maka semakin tinggi bunga yang ditawarkan.
Dalam hal ini, bunga simpanan bisa mencapai 7%. Selain itu, Bank Saqu juga menyediakan produk simpanan bernama Tabungmatic, atau menabung otomatis, dengan bunga tinggi hingga 10%.
Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta, Marcella Pravinata, menjelaskan bahwa pada produk tersebut, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan di Saku Booster dengan insentif menabung sebesar 10% per tahun, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Sistem kerjanya begini, misalnya nasabah membeli kopi seharga Rp29.000, maka nasabah tersebut bisa memilih pembulatan hingga Rp50.000. Jadi, Rp29.000 digunakan untuk membeli kopi, dan Rp21.000 masuk ke Tabungmatic yang juga disimpan di Saku Booster," ujarnya.
Bank Amar menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi hingga 9% per tahun. Nasabah dapat mulai menyetor dana mulai dari Rp100.000. Berdasarkan situs resmi perusahaan, Bank Amar menawarkan suku bunga deposito dengan berbagai tenor.
Untuk tenor 1 bulan, bunga yang ditawarkan mencapai 5,75% per tahun. Sementara itu, untuk tenor 3 bulan bunga mencapai 6% per tahun.
Pada tenor 6 bulan, Bank Amar menawarkan bunga hingga 6,25%, sedangkan untuk 12 bulan sebesar 7%. Kemudian, untuk tenor 18 bulan, perusahaan menawarkan bunga sebesar 7,5%.
Lebih lanjut, jika nasabah menyimpan dananya selama 24 bulan, maka Bank Amar memberikan bunga hingga 8% per tahun. Sedangkan untuk tenor 36 bulan, bunga yang ditawarkan mencapai 9% per tahun.
Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, menyatakan bahwa Bank Amar memberikan bunga simpanan sesuai dengan kebutuhan nasabah. "Jika nasabah mencari bunga tinggi, kami menyediakan cara untuk mendapatkan deposito dengan bunga 9%, tetapi dana mereka harus di-lock selama 3 tahun," jelasnya.
Dalam perhitungannya, jika nasabah menyimpan dana sebesar Rp1 juta dengan memilih deposito selama 3 tahun, estimasi saldo di akhir periode akan menjadi Rp1,27 juta.
Selain menawarkan bunga tinggi, Bank Amar juga menyediakan opsi lain bagi nasabah. "Bagi mereka yang mencari keamanan, kami menyediakan berangkas," tambahnya. Berangkas merupakan produk tabungan Bank Amar yang menyediakan fitur proteksi menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Krom Bank menawarkan produk simpanan berupa deposito dengan bunga sebesar 8,75% per tahun. Berdasarkan kalkulasi di situs resminya, jika nasabah menyimpan dana sebesar Rp1 juta dengan tenor 6 bulan, mereka akan mendapatkan bunga sebesar 8%, sehingga saldo akan menjadi Rp1,03 juta.
Produk deposito berjangka ini memungkinkan nasabah untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan jangka panjang mereka, dengan memilih periode jatuh tempo yang sesuai dengan rencana keuangan. Dalam satu akun, nasabah dapat membuat hingga 20 deposito.
Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, menjelaskan bahwa bank menawarkan bunga simpanan tinggi untuk menarik minat nasabah.
“Untuk terus mengakuisisi pengguna, Krom melakukan diferensiasi produk dan layanan. Krom Bank menawarkan produk dan layanan yang berbeda dari bank tradisional, seperti bunga tinggi, fitur fleksibel, dan edukasi keuangan,” ujarnya.
Menurut informasi dari situs resmi perusahaan, suku bunga deposito BNC belum mengalami perubahan sejak 15 Oktober 2023. Nasabah dapat menempatkan dana minimal sebesar Rp100.000.
Jangka waktu deposito bervariasi, seperti deposito WOW 7 hari dengan suku bunga 5,5% per tahun. Untuk WOW 1 bulan, suku bunga yang ditawarkan adalah 6,5% per tahun, sedangkan untuk WOW 3 bulan, suku bunganya mencapai 7% per tahun.
Selanjutnya, untuk WOW 6 bulan, suku bunga yang diberikan adalah 7,5% per tahun, dan untuk WOW 12 bulan, suku bunganya mencapai 8% per tahun.
Berdasarkan perhitungan di situs resminya, jika nasabah menyimpan dana sebesar Rp1 juta dengan tenor 1 tahun, estimasi saldo pada akhir periode akan menjadi Rp1,08 juta.
Bank digital milik Sea Group, PT Bank Seabank Indonesia, menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dengan jangka waktu jatuh tempo 1, 3, dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito dengan saldo minimal Rp1 juta.
Deposito ini dapat ditempatkan dalam jangka waktu yang relatif singkat, mulai dari 1 bulan. Presiden Direktur SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, menjelaskan bahwa meskipun bunga simpanan yang ditawarkan tinggi, nasabah memiliki pertimbangan lain dalam menyimpan dana mereka di bank digital.
"Nasabah lebih mengutamakan layanan transfer gratis, bunga tidak terlalu menjadi perhatian utama. Namun, jika layanan transfer gratis dikenakan biaya, itu akan berdampak," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, mulai 12 Juni 2024, suku bunga deposito PT Bank Jago Tbk. (ARTO) untuk simpanan sebesar Rp1 juta hingga Rp49,99 juta ditetapkan sebesar 4,25% per tahun.
Untuk simpanan antara Rp50 juta hingga Rp99,99 juta, suku bunganya menjadi 4,75% per tahun, sedangkan untuk simpanan di atas Rp100 juta, suku bunganya mencapai 5,25% per tahun.
PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menawarkan deposito dengan suku bunga berkisar antara 4% hingga 6%, dengan setoran awal minimum sebesar Rp1 juta.
Menurut informasi yang diberikan oleh manajemen PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), bank tersebut menawarkan bunga deposito mulai dari 3% hingga 3,5% untuk berbagai pilihan tenor, seperti 1, 3, 6, 12, 24, dan 36 bulan.
Selain itu, Bank Raya juga menyediakan produk simpanan serupa deposito dengan setoran awal minimal Rp50 juta. Untuk tenor 1 bulan, nasabah akan mendapatkan bunga sebesar 4%, sementara untuk tenor 3 bulan bunga yang ditawarkan adalah 4,25%.
Untuk tenor 6 bulan, bunga yang diberikan adalah 4,5%, sedangkan untuk tenor 12 bulan suku bunga mencapai 5%, dan untuk tenor 24 bulan bunga yang ditawarkan adalah 6%.