2024-06-13 19:30:55
ikn (foto: harian merdeka)Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses lelang untuk proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Satelit Badan Intelijen Negara (BIN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini memiliki nilai kontrak mencapai Rp706,5 triliun dan dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024.
Proses lelang ini dipimpin oleh Kementerian PUPR dan menggunakan jenis kontrak lumpsum, yang berarti pembayaran dilakukan sekaligus di muka. Lokasi pembangunan proyek berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang merupakan bagian dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Proyek ini mencakup pembangunan berbagai jenis bangunan, termasuk Office Tower, auditorium, podium penghubung, dan bangunan biro umum. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan dua pos keamanan, area parkir semi-basement dan outdoor, gardu PLN, serta fasilitas penunjang lainnya.
Sumber dana untuk proyek ini dialokasikan pada DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Timur, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Tahun Anggaran 2024 - 2025.
Proyek pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur dan memperluas cakupan layanan di Ibu Kota Nusantara. Dengan adanya kantor satelit BIN yang representatif dan fungsional, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam pelaksanaan tugas intelijen negara di wilayah tersebut.
Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti ini juga akan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di sekitar area IKN, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.