Proyek Strategis untuk Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengungkapkan mengenai rencana pembangunan menara BUMN yang direncanakan memiliki ketinggian 778 meter di ibu kota baru. Proyek pembangunan gedung ini sedang dalam proses pembahasan.

Agung menjelaskan bahwa Kementerian BUMN telah menugaskan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) untuk menangani pembangunan gedung tersebut. Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut tentang kemajuan pembahasannya, dan menyarankan untuk menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Kementerian BUMN telah memberikan tugas kepada PT Pembangunan Perumahan, PT PP, untuk melaksanakan proyek tersebut. Kami akan menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya kepada media di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari laman detik.com, (10/6/2024).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan asal mula rencana pembangunan menara setinggi 778 meter di IKN. Basuki mengungkapkan bahwa rencana ini muncul saat Ridwan Kamil melakukan kegiatan glamping bersama Presiden Joko Widodo di ibu kota baru, Kalimantan Timur.

"Pada saat itu, ketika Pak Ridwan Kamil pertama kali ikut glamping, ada pembicaraan malam itu," jawab Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

Meskipun demikian, Basuki tidak memberikan informasi spesifik tentang tanggal kegiatan glamping tersebut. Sebelum mengunjungi IKN pada Maret 2024, Ridwan Kamil sudah dua kali melakukan kunjungan ke IKN, yaitu pada Maret 2022 ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, juga menambahkan bahwa pembangunan menara BUMN merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan infrastruktur di ibu kota baru.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar IKN. Dengan demikian, pembangunan menara BUMN tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi salah satu langkah penting dalam transformasi dan pembangunan wilayah ibu kota baru.