Mengatasi Tantangan Perumahan di Perkotaan: Solusi Public Housing di Indonesia

2024-05-14 12:04:39

public housing

Masalah keterbatasan lahan untuk pemukiman di kota-kota besar Indonesia telah menjadi perhatian masyarakat. Urbanisasi yang tidak terkendali dan tingginya populasi penduduk di perkotaan semakin memperparah masalah ini. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk perkotaan tertinggi di dunia.

Lebih dari separuh penduduk tinggal di perkotaan, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2045. Namun, peningkatan jumlah penduduk ini tidak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Harga lahan yang terus meningkat membuat rumah semakin sulit dijangkau oleh MBR, yang menyebabkan pertumbuhan permukiman kumuh dan backlog rumah yang tinggi.

Tantangan dan Kendala dalam Implementasi Program Public Housing

Public housing atau rumah publik, menjadi salah satu solusi yang diadopsi pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Public housing merupakan sistem kepemilikan rumah yang dikelola oleh pemerintah, dengan tujuan menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat. Program ini bisa berbentuk rumah susun atau rumah tapak, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui sistem karier merumah, pemerintah dapat memetakan kebutuhan masyarakat dan menyediakan public housing yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, hingga saat ini, pemerintah hanya menyediakan public housing dalam bentuk rumah susun, yang belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan dan budaya masyarakat Indonesia.

Sejak tahun 1981, pemerintah telah membangun rumah susun untuk mengatasi masalah perumahan. Namun, program ini mengalami berbagai masalah, termasuk harga lahan tinggi dan masalah status lahan. Hal ini menyebabkan harga rumah naik dan program berubah menjadi Apartemen Sederhana Milik (Anami).

Program Rusunawa juga belum berkembang pesat, dengan stok unit yang tidak mencukupi kebutuhan di kawasan metropolitan. Dibandingkan dengan Singapura, yang memiliki program public housing yang sukses, Indonesia masih memiliki kendala dalam penerapan program ini, termasuk kurangnya kesadaran masyarakat, peraturan yang belum memadai, dan biaya sewa yang tinggi.

Meskipun program public housing di Indonesia telah dilaksanakan, masih ada banyak tantangan yang harus diatasi. Pengembangan program ini diharapkan dapat bertahap mengatasi masalah penyediaan hunian di perkotaan, sehingga masyarakat dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.