2024-05-12 05:11:00
Loket Bank Sampoerna. (Foto: Kompas Money)PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna), bank besutan konglomerasi keluarga Sampoerna, mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,35 miliar pada kuartal I/2024. Laba ini mengalami pertumbuhan sebesar 43,46% secara tahunan (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp18,37 miliar.
Dari laporan keuangan Bank Sampoerna, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) mengalami pertumbuhan tipis sebesar 1,09% yoy atau meningkat dari Rp186,72 menjadi Rp188,76 miliar. Pertumbuhan laba yang signifikan juga didorong oleh pendapatan berbasis komisi (fee based income) yang melonjak hingga 313,78% yoy menjadi Rp23,76 miliar dari Rp5,74 miliar, serta pendapatan lainnya yang tumbuh 313,68% menjadi Rp29,42 miliar dari Rp7,11 miliar.
Dari segi rasio profitabilitas, rasio imbal balik aset (return on assets/ROA) Bank Sampoerna naik sebesar 14 basis poin (bps) menjadi 0,81% dari 0,67%. Sementara itu, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) juga meningkat sebesar 97 bps menjadi 3,36% dari 2,39%.
Sejalan dengan peningkatan laba, kinerja penyaluran kredit Bank Sampoerna juga meningkat sebesar 13,21% yoy menjadi Rp11,64 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp10,28 triliun. Dampaknya, aset bank juga mengalami kenaikan sebesar 14% menjadi Rp17,7 triliun per Maret 2024.
Bersamaan dengan peningkatan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross perseroan mengalami penurunan sebesar 14 bps menjadi 3,77% dari sebelumnya 3,91%. Sedangkan, NPL net meningkat menjadi 2,05% dari sebelumnya 1,93%.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Sampoerna meningkat sebesar 15,11% yoy menjadi Rp12,85 triliun dari Rp11,16 triliun sebelumnya. Namun, dana murah (current account saving account/CASA) mengalami penurunan sebesar 27,82% menjadi Rp1,8 triliun dari Rp2,5 triliun.
Kinerja positif Bank Sahabat Sampoerna pada kuartal I/2024 menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan solid di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. Dengan laba bersih yang meningkat secara signifikan, pertumbuhan penyaluran kredit yang kuat, serta peningkatan rasio profitabilitas, Bank Sampoerna terus menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya sambil tetap memperhatikan keberlanjutan bisnis.