2023-10-05 06:50:47
regeneratif braking mobil listrikMobil listrik memiliki deselerasi atau tambahan perlambatan kecepatan saat pedal gas diangkat. Hal tersebut dinamakan Regenerative Braking. Berbeda dengan engine brake pada mobil konvensional karena tidak menggunakan engine atau rem.
Pada kendaraan listrik, saat pedal gas di injak maka akan ada motor elektrik yang menggerakan roda sehingga mobil melaju kedepan. Saat pedal gas diangkat regenerative braking ini aktif, pada saat itu momentum laju dimanfaatkan untuk mengubah motor elektrik menjadi generator sehingga menginduksi arus kemudian digunakan untuk mengisi daya baterai.
Regenrative braking mampu mengisi daya baterai dengan mengunakan energi kinetik yang dihasilkan dari deselerasi mobil atau perlembatan kecepatan tinggi ke kecepatan rendah saat berkendara. Energi in yang dihasilkan dari proses inilah yang akan digunakan untuk mengisi daya baterai saat diperlukan.
Proses ini penting sekali untuk keberadaan fitur regenerative braking pada sebuah mobil listrik. Mobil listrik masa kini sangat dinilai dari efisiensi teknologinya termasuk regenerative braking. Mobil listrik akan efisien jika jarak tempuhnya cukup jauh dan dapat mengisi daya listrik dengan cepat.
Teknik unik dari mobil listrik berupa regenerative braking ini berfungsi untuk menagkap energi yang dimiliki oleh mobil karena gerakanya, dengan kata lain berupa energi kinetik yang akan terbuang saat kendaraan bergerak berhenti atau saat melakukan pengereman. Pada mobil pembakaran internal, energi kinetik tersebut terbuang sia-sia hanya menjadi panas, namun hal ini tidak terjadi pada mobil listrik.
Saat melepas gas , mobil listrik tidak membutuhkan tenaga sama sekali. Pasalnya motor listrik akan aktif bergerak dari gerakan mobil dan putaran tersebut menjadi sebuah dinamo listrik yang mmapu mengisi daya baterai.
Tidak hanya mengisi daya baterai, fitur regenerative braking ini juga memiliki manfaat menghemat penggunaan rem karena mobil akan jarang menggunakan rem. Dengan adanya regenerative braking tugas pengereman konvensional akan bekerja dengan mudah. Secara sederhana fitur ini membuat mobil listrik dapat melambat dan berhenti otomatis apalabila pedal gas dilepas tanpa harus menginjak pedal rem.