Pada perdagangan Kamis (14/3/2024), harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) di level Rp7.400, demikian dilaporkan oleh RTI Business. Kenaikan ini mencapai 1,72% dari hari sebelumnya, dengan saham BMRI berfluktuasi dalam kisaran harga Rp7.225 hingga Rp7.400 sepanjang sesi perdagangan. Dalam kurun waktu seminggu, saham BMRI telah menunjukkan penguatan sebesar 5,34%, sementara secara year-to-date (ytd), harga saham BMRI telah melonjak sebesar 22,31%, membawa kapitalisasi pasar BMRI mencapai Rp690,67 triliun. Menurut CEO Jooara Rencana Keuangan Gembong Suwito, kenaikan harga saham BMRI mencapai ATH terjadi berkat kinerja keuangan yang solid dan minat besar investor asing di sektor tersebut.

 

Selain faktor internal, periode cum date juga mempengaruhi penguatan harga saham BMRI. CEO Gembong Suwito mengamati bahwa pada rentang waktu Januari hingga pertengahan Maret, saham-saham bank besar terus menjadi pendorong utama pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Riset baru-baru ini dari Maybank Sekuritas Indonesia juga menegaskan pandangan positif terhadap sektor perbankan Indonesia pada tahun 2024, termasuk BMRI. Pertumbuhan kredit industri tetap konsisten, meningkat sebesar 11,8% secara tahunan pada Januari 2024, dengan kredit investasi, modal kerja, dan konsumsi semuanya turut memberikan kontribusi positif.

 

Di sektor pendanaan, data menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Deposito meningkat 5,8% secara tahunan pada Januari 2024, sementara dana murah (CASA) naik 5,6% dari bulan sebelumnya. Analis Maybank Sekuritas Indonesia, Jeffrosenberg Chenlim dan Faiq Asad, menganggap pertumbuhan CASA yang cepat sebagai indikator positif bagi sektor perbankan, karena dapat membantu mengurangi dampak suku bunga tinggi terhadap biaya dana. Keseluruhan, kinerja positif ini menunjukkan prospek cerah bagi Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan sektor perbankan secara keseluruhan dalam menjalani tahun 2024.

 

Sementara itu, langkah strategis Bank Mandiri (Persero) Tbk. dalam mempertahankan pertumbuhan yang solid juga diakui oleh para analis industri keuangan. Mereka menyoroti keberhasilan Bank Mandiri dalam menjaga kualitas aset dan mengoptimalkan portofolio kredit, yang memberikan kepercayaan kepada investor terhadap kinerja bank tersebut di tengah dinamika pasar yang fluktuatif. Dengan demikian, langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Bank Mandiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan harga saham dan citra perusahaan dalam persaingan yang semakin ketat di sektor perbankan.