Harga Saham Bank BCA (BBCA) Melambung Jelang Pengumuman Dividen

Pada pekan terakhir sebelum agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mencatatkan kinerja harga saham yang mengesankan, menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Data dari RTI Business mencatat bahwa harga saham BCA naik 0,25% pada penutupan perdagangan Jumat (8/3/2024) menjadi Rp10.150, sementara pada pekan sebelumnya sempat mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp10.300. Dalam periode seminggu, harga saham BCA telah mengalami kenaikan sebesar 3,31%, sementara dalam rentang tahun ini (year to date/ytd), harga saham tersebut naik sebesar 7,98%.

Tidak hanya naiknya harga saham, investor asing juga menunjukkan minat yang besar terhadap saham BCA. Nilai beli asing atau net foreign buy saham BCA dalam seminggu perdagangan mencapai Rp164,02 miliar. Semua indikator ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan investor terhadap BCA semakin meningkat menjelang pengumuman tebaran dividen dan RUPST yang dijadwalkan pada 14 Maret 2024.

Peningkatan harga saham ini juga dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap dividen yang akan diumumkan setelah RUPST. BCA telah memberi sinyal bahwa dividen per saham (DPS) tahun ini dipastikan akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan laba perseroan yang mencapai Rp48,6 triliun pada tahun 2023, mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,4% secara tahunan. Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, bahkan menyebutkan bahwa DPS BCA pada tahun sebelumnya telah mencapai Rp170 per saham, meningkat 42% dari tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, memberikan indikasi bahwa besaran dividen tahun ini kemungkinan akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yang semakin menarik minat investor. Dari segi yield, prospek pembagian dividen BCA juga dinilai sangat baik oleh para analis, dengan prediksi yield yang berada di kisaran 3%-4% menurut CEO Jooara Rencana Keuangan, Gembong Suwito CSA CFP. Hal ini menunjukkan bahwa BCA memiliki potensi untuk memberikan keuntungan bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen yang menarik serta kinerja harga saham yang stabil dan menguntungkan.