10 BPD Akan Dikonsolidasi Jadi KUB Untuk Kejar Modal Inti Minimum

2024-03-07 05:35:14

Logo di Kantor OJK (foto: Bisnis.com)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan upaya penguatan dan konsolidasi guna meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Data terakhir pada akhir 2023 menunjukkan bahwa masih terdapat 12 BPD yang belum memenuhi ketentuan modal inti minimum, di mana dua di antaranya berencana memenuhi syarat tersebut melalui setoran modal mandiri, sementara 10 lainnya akan melakukan konsolidasi dalam bentuk kelompok usaha bank (KUB). Langkah-langkah ini penting dalam membentuk BPD sebagai "regional champion" yang dapat memainkan peran strategis dalam pembangunan ekonomi regional.

Penguatan permodalan merupakan salah satu aspek utama yang ditekankan oleh OJK, dengan harapan agar BPD dapat memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk mendukung perekonomian daerah. Selain itu, peningkatan tata kelola menjadi fokus penting, dengan konsistensi dalam menerapkan struktur dan proses tata kelola yang baik dan profesional. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi dalam pengelolaan BPD.

Selain penguatan permodalan dan tata kelola, peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang tak kalah penting. Dengan teknologi informasi yang kuat dan SDM yang berkualitas, BPD dapat mengembangkan bisnis secara prudent, meningkatkan kapabilitas dalam pengembangan strategi bisnis, serta memberikan produk dan layanan inovatif kepada masyarakat.

Kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, dan Kementerian Dalam Negeri menjadi kunci dalam mendukung langkah-langkah penguatan BPD. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa BPD dapat memenuhi kebutuhan permodalan masyarakat, khususnya sektor UMKM di daerah, serta memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang masih terkendala jarak dan inklusi keuangan. Dengan sinergi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.