Jangan Abaikan! Ganti Oli Mobil Usai Terendam Banjir

2024-11-19 11:25:28

News Image Mobil terendam banjir. Sumber foto: cnnindonesia.com

Mobil yang terendam banjir sering kali menghadapi berbagai masalah teknis, terutama pada kelistrikan dan mesin. Salah satu langkah krusial yang perlu segera dilakukan adalah mengganti oli kendaraan. Proses ini penting untuk mencegah kerusakan lebih serius akibat kontaminasi air yang dapat mengganggu performa mesin. Berikut adalah beberapa tips dan langkah yang dapat diambil dikutip dari Kompas.com.

1. Kenali Pentingnya Penggantian Oli

Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, menegaskan bahwa mengganti oli setelah mobil terendam banjir adalah langkah wajib, terutama jika air sudah masuk ke ruang mesin. "Ketika air banjir masuk ke mesin, ada risiko besar terjadinya kontaminasi pada oli. Ini akan membuat oli kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik, yang pada akhirnya bisa merusak komponen dalam mesin," ujar Lung Lung, dikutip dari Kompas.com.

Oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi keruh dan berbuih, tanda bahwa oli sudah tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Hal ini berisiko menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen mesin, mempercepat keausan, dan berpotensi mengakibatkan kerusakan jangka panjang.

2. Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

Sebelum mengganti oli, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh pada kendaraan, terutama jika mobil terendam dalam waktu yang cukup lama.

  • - Periksa Filter Udara, Air yang masuk ke sistem filter udara bisa mengganggu proses pembakaran. Jika filter basah atau kotor, sebaiknya diganti.
  • - Periksa Sistem Kelistrikan, Sistem kelistrikan seperti aki dan kabel-kabel sering kali menjadi korban utama banjir. Pastikan tidak ada komponen kelistrikan yang korslet atau rusak.
  • - Periksa Cairan Lain, Selain oli mesin, cairan transmisi, rem, dan radiator juga perlu diperiksa. Jika terkontaminasi air, segera lakukan penggantian.

3. Segera Ganti Oli di Bengkel Terpercaya

Setelah banjir surut, segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk proses penggantian oli. Mekanik akan menguras oli lama, memeriksa kondisi mesin, dan mengganti oli dengan yang baru. Proses ini juga mencakup penggantian filter oli untuk memastikan tidak ada sisa kontaminasi air di sistem pelumasan.

"Jika terendam cukup parah, ada baiknya melakukan pengecekan menyeluruh, karena air bisa masuk ke bagian-bagian penting lainnya," tambah Lung Lung.

4. Gunakan Oli Berkualitas

Pilih oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Oli berkualitas membantu menjaga performa mesin lebih baik dan melindungi komponen dari kerusakan akibat gesekan.

5. Lakukan Uji Coba Setelah Perbaikan

Setelah penggantian oli dan pengecekan menyeluruh selesai, lakukan uji coba kendaraan untuk memastikan bahwa semua sistem bekerja dengan baik. Perhatikan suara mesin, akselerasi, dan performa kendaraan secara keseluruhan.

6. Pencegahan di Masa Depan

Untuk meminimalkan risiko terendam banjir di masa depan, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  • - Parkir kendaraan di tempat yang lebih tinggi atau aman dari genangan air.
  • - Gunakan pelindung mobil tahan air jika memungkinkan.
  • - Segera hindari daerah rawan banjir saat musim hujan tiba.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...