2024-01-06 07:15:15
Perbedaan Mobil CKD dan CBUMau membeli mobil untuk keperluan mobilitas sehari-hari? Pastikan Anda sudah mengetahui perbedaan CKD dan CBU. Dua jenis kendaraan ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan harga mobil yang akan Anda beli sehingga perlu pertimbangan yang baik.
Mobil merupakan salah satu kendaraan yang cukup banyak dipilih untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Seiring perkembangannya, jenis mobil juga semakin banyak yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, salah satunya seperti mobil jenis CKD dan CBU ini.
Untuk lebih jelas apa perbedaan mobil CKD dan CBU, yuk simak penjelasan berikut ini!
Apa itu CKD dan CBU
CKD dan CBU merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menyebut jenis mobil rakitan dan mobil import. CKD merupakan singkatan dari completely knock down yang berarti mobil dirakit di dalam negeri. Komponen dari CKD mobil adalah diimport dalam kondisi terpisah sehingga perlu dirakit terlebih dahulu sebelum dipasarkan.
Sedangkan CBU merupakan singkatan dari completely built up yang berarti jenis mobil yang diimpor secara utuh dari luar negeri. Biasanya mobil dengan label CBU memiliki harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil CKD dan banyak digunakan pada mobil kelas atas.
Perbedaan Mobil CKD dan CBU
Dari kepanjangan CKD dan CBU sebenarnya Anda sudah bisa mengetahui perbedaan dari dua jenis mobil ini. Akan tetapi agar lebih jelas, berikut ini berbagai perbedaan dari mobil CKD dan CBU yang perlu Anda ketahui.
1. Segmen Pasar
Dilihat dari segmen pasar, mobil CKD biasanya memiliki cakupan pasar yang sangat luas. Mobil jenis ini dirakit dengan menyesuaikan permintaan pasar dalam negeri sehingga prosesnya juga lebih mudah dan murah.
Sedangkan untuk mobil CBU memiliki segmen pasar yang lebih sempit. Hal ini karena mobil CBU diimpor langsung secara utuh dari luar negeri membutuhkan biaya yang lebih besar. Selain itu mobil jenis ini juga tidak diproduksi di Indonesia.
2. Harga
Perbedaan CKD dan original CBU yang selanjutnya adalah dari segi harga. Mobil CKD biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan mobil CBU. Hal ini karena mobil tersebut diproduksi di Indonesia sehingga biaya importnya tidak terlalu besar.
Sedangkan untuk mobil CBU, umumnya dibanderol dengan harga lumayan mahal. Hal ini karena mobil CBU diimpor secara utuh sehingga membutuhkan biaya dan pajak yang cukup mahal sehingga harga jual mobil CBU juga tinggi.
3. Performa
Mobil CKD didesain dengan performa yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia sehingga bisa difungsikan dengan semestinya. Sedangkan untuk jenis mobil CBU adalah memiliki performa yang kadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kontur jalanan di Indonesia karena mobil diproduksi dengan standar internasional.
4. Perawatan
Mobil jenis CKD biasanya membutuhkan perawatan mesin yang lebih mudah jika dibandingkan dengan mobil CBU. Mobil CKD umumnya diproduksi dalam jumlah besar sehingga menawarkan layanan service dan suku cadang yang lebih mudah daripada apa itu CBU.
Sedangkan untuk mobil CBU memiliki perawatan mesin yang lebih sulit karena diproduksi di negara lain. Jika terjadi kerusakan, Anda akan kesulitan untuk menemukan bengkel resmi dan biaya perawatannya juga jauh lebih mahal.
Nah, dengan mengetahui bahwa mobil CKD dan mobil CBU adalah berbeda, maka Anda bisa menentukan jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing jenis mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi pastikan jangan salah pilih, ya!