5 Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet dan Hemat Digunakan

2023-09-26 00:14:53

News Image Tips Merawar Baterai Mobil Listrik

Mobil listrik menggunakan baterai sebagai tenaga utama. Baterai dengan kWh yang besar maka jarak tempuh suatu mobil akan lebih jauh. Misalkan mobil listrik dengan 100 kWh bisa menempuh jarak 500 km setara perjalanan Jakarta ke Semarang.

Meski dinilai hemat dan ramah lingkungan, penggunaan baterai bisa saja boros karena sejumlah faktor seperti macet, cuaca panas, dan masih banyak lagi. Lantas bagaimana cara menghemat baterai pada mobil listrik? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Parkir di Tempat yang Teduh

Seperti yang sudah disinggung di atas, mobil listrik yang terpapar sinar matahari langsung memicu daya baterai cepat berkurang. Oleh sebab itu, parkir mobil di tempat yang teduh seperti di basement, atau di bawah pohon atau terlindungi dari sinar matahari langsung apabila parkir di luar gedung.

Melansir dari situs Nissan Indonesia, penyebab baterai cepat habis ketika terkena sinar matahari langsung adalah sistem termal pada mobil listrik akan bekerja lebih keras ketika terpapar sinar matahari langsung guna menjaga stabilitas suhu mobil.

2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Isi Baterai

Sebisa mungkin untuk tidak membiarkan baterai berada di daya 20 persen. Sebab, apabila hal ini terjadi bisa menyebabkan berkurangnya kapasitas serta usia baterai. Kendati demikian, tidak lantas mengisi daya baterai tersebut setiap hari atau setiap saat.

Waktu yang ideal untuk mengisi daya baterai adalah dua hari sekali. Langkah ini efektif menjaga kualitas serta usia baterai karena mencegah terjadinya overcharging. Dengan demikian, baterai akan lebih awet ketika digunakan selama perjalanan.

3. Gunakan Charger Resmi

Seperti halnya penggunaan charger pada ponsel. Ketika ponsel menggunakan charger tidak resmi, tegangan menjadi tidak sesuai dan menyebabkan baterai lama terisi hingga mesin panas. Ini serupa ketika menggunakan charger tidak resmi untuk mobil listrik.

Penggunaan perangkat resmi dari pabrik menghindari adanya kecacatan pompa atau kabel charger. Meski lebih mahal, charger resmi lebih aman dan terhindar dari segala bentuk kecelakaan seperti mobil terbakar karena adanya korsleting.

4. Hindari Isi Baterai Hingga 100 Persen

Seseorang memilih untuk mengisi daya hingga benar-benar full agar bisa digunakan dalam waktu lama. Seperti halnya membiarkan baterai hingga 20 persen, pengisian daya baterai mobil listrik hingga 100 persen secara berkala rupanya berdampak pada usia dan kapasitas baterai.

Kebiasaan tersebut rupanya bisa melewati charging cycle maksimum unit mobil listrik. Akibatnya, baterai akan cepat habis ketika berada di perjalanan. Persentase yang ideal untuk mengisi daya adalah 80-90 persen.

5. Biasakan Pakai Slow Charging

Perangkat mobil listrik ada kalanya menyediakan teknologi fast charging pada baterai yang digunakan. Meski teknologi ini sangat membantu baterai cepat terisi penuh, rupanya tidak baik jika digunakan secara terus menerus.

Penggunaan fast charging setiap saat bisa menyebabkan performa selnya berkurang. Oleh sebab itu, gunakan metode slow charging. Metode ini membutuhkan baterai terisi penuh dalam kurun waktu yang cukup lama di antaranya 6-12 jam. Sebaiknya charge mobil listrik menjelang tidur sehingga paginya bisa digunakan langsung.

Nah, di atas sejumlah tips yang harus diperhatikan agar baterai mobil listrik dapat digunakan dalam waktu yang lama dan hemat.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...