2024-01-01 04:42:11
Toyota SientaSetelah C-HR kini giliran Sienta generasi kedua yang ikut-ikutan hilang di situs web resmi Toyota Motor Thailand (TMT). Hal serupa pun terjadi di pasar Indonesia.
Toyota Sienta generasi kedua mulai di jual di Thailand pada 2016. Respons awal konsumen terhadap Multi Purpose Vehicle (MPV) tujuh penumpang itu sangat positif.
Di tahun pertama kedatangannya atau tepatnya pada periode September hingga Desember 2016 penjualannya mencapai 2.356 unit.
Angka tersebut jauh melampaui Honda Mobilio dan Honda BR-V di pasar Thailand pada saat itu.
Perolehan positif penjualan Sienta bertahan hingga 1-2 tahun ke depan, hingga akhirnya pada 2018 Honda melakukan penyesuaian terhadap jajaran BR-V dengan menambahkan varian bawah dengan harga lebih murah. Di tahun yang sama pula muncul pemain baru di kelas MPV, yaitu Mitsubishi Xpander.
Sepertinya pintu geser Sienta tak mampu menahan keunggulan kompetitornya mulai dari ukuran kendaraan, ketinggian, termasuk lebarnya ruang bagasi belakang. Demikian seperti dilansir dari Headlightmag, Rabu (6/9/2023).
Memasuki 2019, Toyota beri penyegaran kecil pada Sienta, lalu pada 2022 mobil berpintu geser itu kembali mendapat sejumlah pembaruan. Namun, tampaknya, di tahun yang sama, Toyota Thailand mengalihkan fokus pemasaran ke model keluaran terbaru yakni Veloz.
Model tersebut mereka yakini memiliki fitur-fitur yang mampu mengalahkan kompetitor di pasar lebih baik dari Sienta.
Baru-baru ini, pada akhir Agustus 2023, TMT telah menghapus Sienta dari halaman websitenya. Ini adalah akhir dari pasar pintu geser minivan atau mini MPV di Thailand. Tidak ada rencana perusahaan untuk mengimpor model Sienta baru.
Di pasar Indonesia sendiri, Sienta generasi kedua sudah hilang dari situs web resmi Toyota Indonesia sejak awal 2023.
Model tersebut pertama kali hadir di Indonesia pada 2016 dan langsung diproduksi lokal di pabrik milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota Indonesia terakhir kali melakukan penyegaran terhadap Sienta pada 2019.
Kiprah Sienta di Indonesia bisa dikatakan kurang mulus. Di tahun pertama kedatangannya, Toyota masih mampu menjual hingga 17 ribuan unit. Namun, di tahun-tahun berikutnya, penjualan Sienta lebih banyak mengalami penurunan hingga menyentuh puluhan unit saja secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) pada 2022.
Selain Sienta, TAM juga telah menghapus C-HR di situs web resminya pada awal Juni lalu.