Tips dan Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik, Apakah Efektif Dilakukan di Rumah?

2023-09-21 04:49:13

News Image Ilustrasi Pengecasan Mobil Listrik

Pengisian bahan bakar pada mobil bisa dilakukan melalui stasiun yang tersedia. Namun berbeda halnya dengan mobil listrik yang bisa dilakukan di rumah maupun stasiun yang menyediakan pengisian daya listrik.

Meski pemerintah tengah mempersiapkan stasiun untuk pengecasan mobil listrik, pengisian daya sudah bisa dilakukan di rumah. Apabila daya listrik di rumah tidak cukup, kamu bisa memanggil PLN untuk pemasangan Penambahan Baru (PB) guna pengisian daya pada mobil listrik. 

Di beberapa kasus, kendaraan listrik mengalami kebakaran karena kesalahan dalam pengisian daya. Lantas bagaimana cara pengecasan mobil listrik yang benar? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Prinsip Pengisian Daya pada Mobil Listrik

Melansir dari situs Wuling, pengisian daya pada mobil listrik perlu diketahui terlebih dahulu sebelum membeli mobil bertenaga listrik ini. Ketika pengisian daya maka perlu memperhatikan sejumlah komponen seperti adaptor, sumber listrik, dan konektor. Lalu bagaimana prinsip dalam pengisian daya di mobil listrik?

1. Prinsip On Board Charger

Prinsip pengisian daya ini melalui arus listrik yang terdapat dalam mobil. Alhasil, arus listrik yang digunakan adalah arus bolak-balik. Arus yang berasal dari luar ini kemudian diubah menjadi arus searah. Charger di sini berfungsi sebagai adaptor.

Setelah mengubah arus bolak-balik menjadi searah, maka arus tersebut bisa masuk ke dalam baterai. Dengan demikian, baterai mampu menampung daya hingga penuh.

2. Prinsip Off Board Charger

Charger yang digunakan di sini tidak bisa dilakukan dengan memanfaatkan dalam mobil. Pasalnya, pengisian daya terpisah dengan mobil listrik. Mobil harus menggunakan arus searah dari listrik agar bisa masuk ke dalam baterai. Namun, tidak banyak produsen menerapkan prinsip ini lantaran cukup sulit dilakukan.

Cara dan Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik

Pengisian daya pada mobil listrik membutuhkan waktu yang lama. Umumnya, baterai bisa terisi penuh dengan pengisian daya selama 17 jam. Pengisian daya dalam waktu lama hanya bisa dilakukan di rumah. 

Namun, stasiun charging mobil listrik biasanya hanya memberikan waktu selama tiga jam. Apabila mobil tersebut memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging) maka kamu hanya membutuhkan waktu satu jam.

Untuk pengecasan mobil listrik di Indonesia, pengendara perlu mengunduh aplikasi Charge.IN. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencari stasiun pengisian daya mobil listrik terdekat. Berikut langkah-langkah pengecasan mobil listrik:

- Usai sampai di stasiun pengecasan, cari gun yang sesuai dengan platform pengisian daya mobil listrik yang dikendarai.

- Gunakan NFC untuk melakukan otentikasi tempat pengisian daya.

- Scan QR Code untuk melakukan pengisian kWh. Setelah itu, kamu bisa melihat besaran biaya yang diperlukan.

- Gunakan aplikasi LinkAja untuk melakukan pembayaran. Saat ini, aplikasi yang bisa digunakan untuk pembayaran charge mobil listrik hanya bisa dilakukan dengan LinkAja.

- Usai melakukan pembayaran, tunggu baterai mobil listrik kamu terisi hingga selesai.

Untuk harga pengisian daya biasanya dihitung per kWh. Di Indonesia, harga per kWh di stasiun senilai Rp 1.650-Rp 2.466. Perlu diketahui, 1 kWh bisa menempuh jarak 5,1 km. Kamu bisa mengisi hingga 112,5 km untuk perjalanan dalam kota. Sementara jarak yang cukup jauh membutuhkan pengisian daya berkapasitas 100 kWh untuk perjalanan sejauh 500 km

Harga pengisian daya di stasiun akan berbeda dengan halnya saat di rumah. Harga per kWh setiap daerah tentu saja berbeda. Seperti halnya di Jakarta, harga listrik per 1 kWh sekitar Rp 1.444. 

Oleh sebab itu, pastikan kapasitas daya listrik di rumah sudah sesuai untuk pengisian daya di mobil listrik. Seperti pada mobil Tesla yang memerlukan 8.800 watt untuk sekali charge notabene daya ini setara dengan penggunaan satu rumah. Nah, sudah siap untuk menggunakan mobil listrik?

Baca Juga

Semua Berita