2023-09-19 07:46:30
Mobil Listrik ToyotaMenjadi salah satu produsen utama di pasaran otomotif termasuk di Indonesia, Toyota kini merambah ke mesin bertenaga listrik atau juga disebut Electric Vehicle (EV). Belum lama ini, Toyota telah mengumumkan pabrik baterai baru untuk daya dari mobil listriknya.
Toyota dikabarkan bakal membuat baterai barunya pada 2026. Meski membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun lagi, Toyota tanpa ragu membocorkan rincian terkait baterai terbarunya tersebut. Lantas apa saja?
Melansir dari Insideevs, Toyota akan membuat empat baterai yang dipasangkan untuk mobil listriknya. Toyota mengklaim bahwa baterai tersebut mampu menghasilkan daya 1,7 juta hingga 3,5 juta BEV. Berikut baterai baru yang bakal diproduksi Toyota:
Baterai Performance Li-Ion digadang-gadang akan mengawali debutnya di Toyota Next-Gen yang meluncur pada 2026. Baterai ini diklaim mampu membuat mesin melaju hingga 497 mil atau setara dengan 795 km.
Baterai tersebut bakal membantu peningkatan aerodinamika dan mengurangi bobot kendaraan. Toyota mengungkapkan untuk pengisian daya 0-80 persen. membutuhkan waktu 20 menit.
Baterai Popularization terbuat dari Lithium Iron Phosphate (LFP) dan menjadi pilihan baterai paling murah namun memiliki kualitas yang tinggi. Selain itu, baterai ini dibuat dengan teknologi bipolar yang dipelopori oleh Toyota untuk Baterai Nikel Metal-Hybrid (NMiH).
Baterai Popularization diklaim mampu mengisi daya mulai dari 10 persen hingga 80 persen selama 30 menit. Toyota berharap mampu memasarkan baterai jenis ini pada 2026 atau 2027.
Baterai ini mengandalkan bahan kimia lithium-ion yang dikombinasikan dengan cathode nikel yang tinggi. Baterai ini mampu melaju dengan tempuh jarak 621 mil atau 993,6 km apabila dikombinasikan dengan peningkatan aerodinamika dan pengurangan bobot kendaraan.
Baterai High Performance didukung dengan DC pengisian daya 10-80 persen dalam waktu 20 menit. Toyota rencananya bakal meluncurkan baterai ini pada 2027-2028.
Toyota awalnya mau mengenalkan baterai Solid-State di serangkaian mobil hybrid. Namun, baterai ini perlu mendapatkan penyelesaian sehingga berencana meluncur pada 2027-2028 di generasi BEV berikutnya.
Toyota berharap untuk meningkatkan performa baterainya dibandingkan seri Performance. Untuk jenis baterai ini, diklaim mampu mengisi daya 10-80 persen dalam waktu 10 menit. Dengan demikian, mobil ini bisa melaju dengan jarak 751 mil atau 1.201 km.
Rata-rata baterai Toyota ini mulai dipasarkan pada 2026. Namun, perusahaan asal Jepang ini berharap akan memasarkan keempat baterai secara global pada 2030.