VinFast Siapkan Mobil Setir Kanan untuk Indonesia

2024-02-11 04:53:13

VinFast

VinFast untuk pertama kalinya bakal meluncurkan mobil setir kanan di Indonesia. Merek mobil nasional Vietnam itu akan unjuk gigi perdana di IIMS 2024.

VinFast memastikan diri bakal mengikuti pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Pameran itu juga dimanfaatkan VinFast untuk meluncurkan produknya sekaligus memperkuat posisinya di kancah global.

DI IIMS 2024, VinFast bakal memamerkan deretan mobil listrik di beberapa segmen. Pada pameran itu juga VinFast untuk pertama kalinya meluncurkan mobil setir kanan untuk dipasarkan secara internasional. Ini makin menguatkan dedikasi VinFast untuk membuat motor listrik bisa diakses setiap kalangan.

Khusus untuk pasar Indonesia, VinFast berkomitmen untuk menyediakan mobilitas ramah lingkungan. Sebagai pemikat, VinFast juga menjanjikan layanan purna jual sehingga memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perawatan mobilnya.

"VinFast dengan bangga meluncurkan produknya secara resmi di pasar Indonesia pada IIMS 2024 mendatang. Kami bertujuan menawarkan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan kepada pelanggan dan berkomitmen menemani mereka sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan listrik. Kami berharap dapat menginspirasi pasar untuk mengeksplorasi potensi tak terbatas dari masa depan mobilitas yang modern dan berkelanjutan," ungkap CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huy dalam laman resminya.

VinFast sebelumnya memang sudah memastikan diri bakal berkecimpung di industri otomotif Tanah Air. Presiden Joko Widodo juga sudah pernah mengunjungi pabrik VInFast di Vietnam. Kehadiran VinFast diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Sehingga nanti kita bisa membangun sebuah ekosistem kendaraan listrik dan disambungkan dengan industri baterai listrik sehingga kita harapkan yang sering saya sampaikan ekosistem besarnya yang akan segera terbangun. Chairman dari VinFast menyampaikan akan segera memulai konstruksi secepatnya," kata Jokowi pada pertengahan Januari 2024.

VinFast menyampaikan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim usaha yang kondusif. Hal ini yang membuat VinFast berminat untuk menggelontorkan dananya pada tahap awal pembangunan pabrik senilai US$ 200 juta atau Rp 3,1 triliun mulai tahun.