Ini Alasan Harga Mobil Listrik Anjlok Dibandingkan Kendaraan Konvensional

Kamis, 30 November 2023 | 08:46 WIB

News Image Ilustrasi Mobil Listrik

Mobil bekas masih menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan kendaraan dengan harga murah namun kondisi mesin yang masih bagus. Kini mobil bekas bukan hanya dari kendaraan berbahan bakar bensin melainkan juga tenaga listrik.

Sayangnya, pasar mobil listrik bekas belum seramai mobil konvensional. Bahkan mobil listrik second hand dikatakan memiliki harga yang jauh lebih rendah dengan kendaraan jenis lainnya.

“Secara harga untuk pedagang belum terlalu sebagus unit mobil bensin. Karena mobil listrik masih menjadi unit tambahan berbeda dibandingkan kendaraan konvensional yang merupakan pilihan utama," ujar Head Fleet and Auction JBA Indonesia, Willy Wilman dilansir Komparase pada Kamis, 30 November 2023.

Menurut Willy, harga jual mobil listrik bekas awalnya dibanderol dengan harga yang tinggi. Sayangnya, pelanggan merasa tidak puas lantaran depresiasinya yang terlalu besar dibandingkan mobil konvesional dalam kurun waktu setahun.

“Tapi masih berusia sekitar satu tahun depresiasinya sudah sekitar 35 persen, dibandingkan dengan harga baru,” tutur WIlly Wilman.

Depresiasi mobil listrik rupanya lebih tinggi 10 persen dibandingkan mobil konvensional. Wiily menjelaskan depresiasi mobil konvensional sebesar 25 persen untuk tahun pertama sementara mobil listrik sekitar 30-35 persen.

Bukan hanya itu saja, baterai juga menjadi pertimbangan konsumen untuk tidak membeli mobil listrik. Pasalnya, baterai yang digunakan pada mobil listrik memiliki harga sepertiga hingga setengah harga asli dari kendaran.

“Harga baterai itu sekitar setengah dari mobil ya dan garansinya cuma delapan tahun. Sehingga orang harus mengukur usia kendaraan dari sana,” imbuhnya.

Willy berharap agar pemerintah turut andil dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik agar kendaraan bekasnya bisa diminati banyak masyarakat.

Meski mobil listrik bekas belum banyak diminati, kendaraan bertenaga listrik keluaran terbaru justru meningkat di Tanah Air. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier menyebutkan penjualan mobil listrik naik 226 persen atau 5.741 unit sejak April 2023.