BYD dan Wuling Berebut Dominasi, Hyundai Terancam

Industri otomotif Indonesia sedang menyaksikan persaingan yang semakin sengit di antara merek-merek asal Tiongkok, khususnya BYD dan Wuling. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan roda empat di Indonesia mengalami penurunan pada September 2024. Namun, sorotan utama ada pada pertarungan merek-merek penumpang dari Tiongkok yang mulai menantang dominasi tradisional.

Penjualan Mobil Menurun di Kuartal III 2024

Pada bulan September 2024, penjualan wholesales kendaraan bermotor roda empat menurun 4,8 persen menjadi 72.667 unit dibandingkan dengan Agustus 2024. Penjualan retail juga turun 5,8 persen menjadi 72.366 unit. Meskipun penurunan ini melambatkan pasar secara keseluruhan, hal yang menarik justru terjadi di persaingan antara BYD dan Wuling, dua merek asal Tiongkok yang terus mendaki tangga kompetisi.

BYD vs Wuling

Pada September 2024, BYD berhasil mengungguli Wuling di sektor wholesales dengan selisih 71 unit. Namun, dalam penjualan retail, BYD masih tertinggal dari Wuling dengan selisih 219 unit. Meskipun demikian, ini adalah kemajuan besar bagi BYD yang mulai menancapkan kukunya di pasar Indonesia, bersaing ketat dengan Wuling yang sudah lebih dulu mapan.

Jika dilihat dari tren jangka panjang, BYD tampaknya semakin mempersempit jarak dengan Wuling, terutama dalam hal distribusi ke dealer. Hal ini menunjukkan potensi besar BYD untuk mengejar ketinggalan dan bahkan mungkin mengungguli Wuling dalam beberapa bulan ke depan.

Posisi Hyundai Terancam

Sementara itu, Hyundai yang sebelumnya berhasil masuk dalam jajaran 10 besar merek terlaris, kini harus puas di peringkat ke-11. Ini adalah kemunduran signifikan bagi Hyundai, yang sebelumnya menjadi salah satu merek yang berkembang pesat di Indonesia. Penurunan ini membuka ruang lebih lebar bagi dua merek asal Tiongkok untuk memperkokoh posisi mereka.

Perbandingan dengan Merek Jepang

Meskipun persaingan antara BYD dan Wuling menjadi perhatian utama, merek-merek Jepang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia dengan selisih yang cukup signifikan. Toyota, sebagai pemimpin pasar, mencatatkan penjualan sebesar 25.454 unit secara wholesales, jauh di atas Daihatsu yang berada di peringkat kedua dengan 12.676 unit. Meskipun BYD dan Wuling bersaing ketat, posisi mereka masih jauh di bawah merek-merek raksasa ini.

Daftar Lengkap Penjualan Mobil Terlaris

Pada September 2024, berikut adalah daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia berdasarkan penjualan wholesales dan retail:

Wholesales:

1. 1. Toyota: 25.454 unit
2. 2. Daihatsu: 12.676 unit
3. 3. Honda: 7.926 unit
4. 4. Mitsubishi Motors: 5.824 unit
5. 5. Suzuki: 5.183 unit
6. 6. Mitsubishi Fuso: 2.341 unit
7. 7. Hino: 2.251 unit
8. 8. BYD: 2.075 unit
9. 9. Wuling: 2.004 unit
10. 10. Isuzu: 1.670 unit

Retail:

1. 1. Toyota: 25.561 unit
2. 2. Daihatsu: 12.490 unit
3. 3. Honda: 7.609 unit
4. 4. Mitsubishi Motors: 6.033 unit
5. 5. Suzuki: 5.119 unit
6. 6. Mitsubishi Fuso: 2.296 unit
7. 7. Isuzu: 2.162 unit
8. 8. Hino: 2.137 unit
9. 9. Wuling: 2.007 unit
10. 10. BYD: 1.788 unit