5 Keuntungan Jika Menggunakan Mobil Listrik, Mulai Marak di Indonesia

Selasa, 19 September 2023 | 06:15 WIB

News Image Ilustrasi Mobil Listrik

Mobil listrik alias EV (Electric Vehicle) sudah mulai beredar di jalan raya di sejumlah daerah di Indonesia. Kehadiran mobil listrik dinilai mampu menekan polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan.

Terlebih rencana pemerintah Indonesia untuk membuat mobil listrik serta baterai sendiri. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan tengah berusaha untuk memproduksi baterai yang digunakan pada mobil listrik. 

"Maka kita siap memasuki era baru, membangun ekosistem lithium battery dan mobil EV dan kalau ini berjalan sesuai dengan rencana maka baterai lithium pertama kita akan produksi pada 2025. Pada 2027 nanti, kita akan menjadi salah satu dari tiga besar yang memproduksi EV battery dan juga mobil EV," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dilansir dari ANTARA pada Selasa, 19 September 2023.

Mengingat pemerintah gencar untuk pengendara Tanah Air beralih dari konvensional ke EV, lantas apa keuntungan dari penggunaan mobil listrik? Simak ulasannya di bawah in!

1. Tidak Bersuara Bising

Melansir dari laman Hyundai, mobil listrik alias EV memiliki kelebihan yang tidak terdapat pada mobil konvensional yakni tidak menimbulkan suara bising dari hasil pembakaran. Meski dirancang bersuara demi keselamatan pengguna jalan namun suara yang dikeluarkan tidak mengganggu.

Berbeda halnya dengan mobil konvensional. Suara bising pada mobil konvensional umumnya berasal dari masalah oli hingga bearing. Namun, suara bising juga semakin parah apabila usia pakai sudah lama di antaranya lebih dari 10 tahun.

2. Biaya Kepemilikan Lebih Murah

Biaya pengeluaran mobil EV juga tergolong lebih hemat dibanding konvensional. Pasalnya, pengendara tidak lagi membeli bahan bakar bensin untuk menggerakkan mesin. Mobil bermesin listrik ini hanya butuh pengisian daya ulang apabila baterai yang digunakan hampir habis.

Menariknya, sejumlah produsen mobil listrik menawarkan fitur pengisian daya penuh bisa melaju dari 0-100 km. Kenapa mobil konvensional lebih boros? Menurut Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kWh. Di mana satu liter BBM seharga Rp 7.000 - 8.000 sementara listrik dengan daya 1,3 kWh hanya Rp 1.400.

3. Ramah Lingkungan

Polusi asap kendaraan menjadi masalah utama yang memicu kerusakan lingkungan. Pasalnya, emisi gas buang dari pembakaran kendaraan mampu menyebabkan berbagai penyakit. Indonesia telah menerapkan standar emisi gas buang 2 euro menjadi 4 euro pada 2022.

Sementara di Eropa, emisi 5 dan 6 euro telah berlaku. Berbeda dengan mobil listrik yang tidak mengalami emisi gas buang lantaran pembakaran. Selain itu, bahan bakar yang bersumber dari listrik bisa menjaga kesejahteraan alam. Sebab cadangan minyak bumi yang banyak digunakan sebagai BBM kini telah berkurang.

4. Hemat Pajak

Ketika membeli kendaraan, banyak orang mempertimbangkan besaran pajak yang bakal dibayarkan. Di Indonesia, pemerintah menghitung insentif PPnBM berdasarkan kadar emisi kendaraan. Dengan demikian, mobil listrik lebih menguntungkan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2021, pajak penjualan PPnBM mobil listrik adalah 15 persen dengan Dasar Pengenaan Pajak 0 persen. Pajak tahunan juga dinilai lebih irit lantaran Pemerintah memberikan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada mobil pertama sebesar 0 persen.

5. Perawatan Lebih Mudah

Bukan hanya hemat dari segi energi yang dikeluarkan melainkan juga pada perawatan. Jika pada kendaraan konvensional membutuhkan perawatan rutin seperti ganti filter oli, ganti oli, filter udara hingga ganti filter bensin maka hal itu tidak ada pada mobil listrik.

Seperti halnya ganti oli pada mobil konvensional yang umumnya membutuhkan lima hingga tujuh liter. Sementara harga oli per liternya mencapai 100-200 ribu. Berbanding terbalik dengan mobil listrik yang membutuhkan biaya perawatan pada bagian kelistrikan saja. Bahkan sejumlah produsen mobil listrik memberikan layanan perawatan gratis.

Nah, di atas merupakan beberapa keunggulan dari mobil EV dibandingkan konvensional. Di Indonesia, mobil listrik mulai banyak dijumpai dengan harga beragam yakni Rp 60 juta hingga Rp 600 juta.