6 Tips Melaju di Tanjakan Curam dengan Mulus Meski Tidak Pakai Sistem Penggerak RWD

2023-11-24 10:07:59

News Image Ilustrasi Mobil di Jalan Menanjak

Tanjakan Spongebob menjadi salah satu alternatif pengendara yang ingin menuju ke kawasan wisata Lembang. Sayangnya, tanjakan dengan kemiringan medan 30 derajat ini memakan banyak korban lantaran tidak sedikit mobil yang kuat menanjak dan berakhir ke halaman rumah orang.

Namun, Toyota Avanza keluaran antara tahun 2011 hingga 2020 langsung viral setelah melewati tanjakan Spongebob dengan mulus. Hal ini dikarenakan kendaraan ini menggunakan sistem penggerak roda belakang alias (RWD). Selain penggunaan RWD, lantas bagaimana agar bisa melaju di tanjakan curam? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Kurangi Beban

Mobil dengan beban berat menjadi salah satu faktor yang cukup sulit bagi kendaraan untuk melaju di tanjakan curam. Umumnya, mesin akan berdeham sangat keras untuk mengimbangi antar kekuatan mesin dan beban yang terdapat dalam mobil.

Ketika mobil dirasa tidak kuat menanjak, sebaiknya beberapa penumpang turun untuk sementara. Dengan demikian, kendaraan bisa mengandalkan gaya dorong lebih kuat dan berhasil melalui tanjakan.

2. Hindari Menginjak Rem Terlalu Lama

Ketika berada di jalan yang menanjak, umumnya pengendara akan menginjak rem secara terus menerus untuk menghindari kendaraan menurun. Meski dibilang efektif, sayangnya langkah tersebut kurang tepat.

Rem yang diinjak terus menerus justru memicu energi panas yang berlebih dan berdampak buruk pada kendaraan. Sebaiknya gunakan metode quick taps di mana pengendara hanya sesekali menginjak pedal rem ketika dibutuhkan.

3. Jaga Jarak

Masalah terjadi ketika melaju di tanjakan yang cukup ramai kendaraan terlebih jika di depan Anda adalah kendaraan besar seperti truk atau bus. Dengan menjaga jarak maka kendaraan tidak akan melakukan perlambatan.

Jaga jarak ini bermaksud untuk memelihara momentum (pergerakan). Dengan momentum ini maka bobot kendaraan akan berkurang. Hal ini dikarenakan adanya gerakan momentum bukan gerakan dari mesin.

4. Matikan AC

Mengaktifkan AC selama berkendara maka mesin akan bekerja keras untuk membagikan tugasnya. Selama di jalan menanjak, alangkah baiknya untuk mematikan AC sementara waktu. 

Dengan mematikan AC, mesin kendaraan akan fokus untuk menghasilkan tenaga. Sehingga tenaga tersebut akan disalurkan ke sistem penggerak dan bekerja secara optimal tanpa harus menurunkan beban.

5. Atur Jalan Saat Menanjak

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan menuturkan ketika berada di jalan menanjak sebaiknya perhatikan traksi ban. Guna sukses melaju di tanjakan, kendarai kendaraan dengan arah membelok atau zig-zag.

Melajukan kendaraan berzig-zag rupanya membantu kendaraan dengan mulus menanjak karena menghindari terjadinya spinning. Sementara spinning seringkali menyebabkan ban kehilangan traksi ke permukaan jalan.

6. Hindari Penggunaan Transmisi D

Bagi pengguna kendaraan matic, tidak disarankan untuk membiarkan mobil dengan posisi gigi berada di D. Sebab, transmisi ini memiliki kecenderungan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin.

Ketika kehilangan tenaga, pengendara umumnya akan menginjak pedal gas. Sayangnya ini justru berbahaya karena sistem transmisi membaca bahwa torsi sudah maksimal. Jika demikian, mobil kemungkinan akan kehilangan tenaga dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Demikian cara-cara sederhana melaju di tanjakan curam jika kendaraan tidak menggunakan sistem penggerak roda belakang. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan khususnya selama di tanjakan, sebaiknya periksa terlebih dahulu performa kendaraan sebelum bepergian. 

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...