6 Tips Melaju di Tanjakan Curam dengan Mulus Meski Tidak Pakai Sistem Penggerak RWD

Jumat, 24 November 2023 | 10:07 WIB

News Image Ilustrasi Mobil di Jalan Menanjak

Tanjakan Spongebob menjadi salah satu alternatif pengendara yang ingin menuju ke kawasan wisata Lembang. Sayangnya, tanjakan dengan kemiringan medan 30 derajat ini memakan banyak korban lantaran tidak sedikit mobil yang kuat menanjak dan berakhir ke halaman rumah orang.

Namun, Toyota Avanza keluaran antara tahun 2011 hingga 2020 langsung viral setelah melewati tanjakan Spongebob dengan mulus. Hal ini dikarenakan kendaraan ini menggunakan sistem penggerak roda belakang alias (RWD). Selain penggunaan RWD, lantas bagaimana agar bisa melaju di tanjakan curam? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Kurangi Beban

Mobil dengan beban berat menjadi salah satu faktor yang cukup sulit bagi kendaraan untuk melaju di tanjakan curam. Umumnya, mesin akan berdeham sangat keras untuk mengimbangi antar kekuatan mesin dan beban yang terdapat dalam mobil.

Ketika mobil dirasa tidak kuat menanjak, sebaiknya beberapa penumpang turun untuk sementara. Dengan demikian, kendaraan bisa mengandalkan gaya dorong lebih kuat dan berhasil melalui tanjakan.

2. Hindari Menginjak Rem Terlalu Lama

Ketika berada di jalan yang menanjak, umumnya pengendara akan menginjak rem secara terus menerus untuk menghindari kendaraan menurun. Meski dibilang efektif, sayangnya langkah tersebut kurang tepat.

Rem yang diinjak terus menerus justru memicu energi panas yang berlebih dan berdampak buruk pada kendaraan. Sebaiknya gunakan metode quick taps di mana pengendara hanya sesekali menginjak pedal rem ketika dibutuhkan.

3. Jaga Jarak

Masalah terjadi ketika melaju di tanjakan yang cukup ramai kendaraan terlebih jika di depan Anda adalah kendaraan besar seperti truk atau bus. Dengan menjaga jarak maka kendaraan tidak akan melakukan perlambatan.

Jaga jarak ini bermaksud untuk memelihara momentum (pergerakan). Dengan momentum ini maka bobot kendaraan akan berkurang. Hal ini dikarenakan adanya gerakan momentum bukan gerakan dari mesin.

4. Matikan AC

Mengaktifkan AC selama berkendara maka mesin akan bekerja keras untuk membagikan tugasnya. Selama di jalan menanjak, alangkah baiknya untuk mematikan AC sementara waktu. 

Dengan mematikan AC, mesin kendaraan akan fokus untuk menghasilkan tenaga. Sehingga tenaga tersebut akan disalurkan ke sistem penggerak dan bekerja secara optimal tanpa harus menurunkan beban.

5. Atur Jalan Saat Menanjak

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan menuturkan ketika berada di jalan menanjak sebaiknya perhatikan traksi ban. Guna sukses melaju di tanjakan, kendarai kendaraan dengan arah membelok atau zig-zag.

Melajukan kendaraan berzig-zag rupanya membantu kendaraan dengan mulus menanjak karena menghindari terjadinya spinning. Sementara spinning seringkali menyebabkan ban kehilangan traksi ke permukaan jalan.

6. Hindari Penggunaan Transmisi D

Bagi pengguna kendaraan matic, tidak disarankan untuk membiarkan mobil dengan posisi gigi berada di D. Sebab, transmisi ini memiliki kecenderungan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin.

Ketika kehilangan tenaga, pengendara umumnya akan menginjak pedal gas. Sayangnya ini justru berbahaya karena sistem transmisi membaca bahwa torsi sudah maksimal. Jika demikian, mobil kemungkinan akan kehilangan tenaga dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Demikian cara-cara sederhana melaju di tanjakan curam jika kendaraan tidak menggunakan sistem penggerak roda belakang. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan khususnya selama di tanjakan, sebaiknya periksa terlebih dahulu performa kendaraan sebelum bepergian.