Alasan Mobil Listrik Bekas Belum Banyak Diminati Masyarakat Indonesia

Rabu, 15 November 2023 | 09:35 WIB

News Image Wuling Air EV

Mobil listrik menunjukkan penjualan yang meningkat sepanjang tahun ini. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier menyebutkan penjualan mobil listrik naik 226 persen atau 5.741 unit sejak April 2023. Kenaikan ini ditunjang oleh pemerintah yang memberikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen serta antusiasme produsen otomotif yang secara masif luncurkan kendaraan listrik.

Meski mengalami peningkatan dalam pemasaran, mobil listrik di Indonesia belum mencukupi untuk pasar yang lebih luas.Terlebih bursa mobil listrik belum dijumpai di Tanah Air hingga saat ini. Bukan tanpa alasan, banyak masyarakat Indonesia belum menjadikan mobil listrik sebagai proritas. Banyak konsumen yang masih mempertimbangkan untuk pembelian mobil listrik.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Kendaraan Indonesia (PERIKLINDO) Tenggono Chuandra Phoa menuturkan bahwa kondisi masih minimnya mobil listrik bekas di Indonesia menjadi tantangan tersendiri.

“Kendaraan listrik ini kan baru dari 2023, baru mulai ramainya sejak awal tahun ini. Pasar kendaraan listrik besar di kita (Indonesia) masih belum berkembang. Masih sangat membutuhkan waktu,” ujar Tenggono Chuandra Phoa dilansir Komparase pada Rabu, 15 November 2023.

Menurut Tenggono, mobil listrik masih dalam tahap pengenalan bagi masyarakat Indonesia. Apabila sudah mencapai 10 persen yang menggunakan mobil listrik, maka kendaraan bekas bertenaga listrik berangsur-angsur banyak diminati masyarakat.

“Iya (menunggu pasar mobil listrik terbentuk di Indonesia), saya yakin ini akan sangat ramai, paing tidak tahu depan akan sangat ramai,” lanjutnya.

Tenggono pun menjawab tudingan bahwa harga mobil listrik akan anjlok seiring dengan kapasitas baterai yang semakin menurun. Menurutnya, kapasitas baterai mobil listrik tidak seakan-akan menurun dengan cepat terlebih jika penggunaan belum mencapai sepuluh tahun pengunaan.

"Usia baterai sebenarnya tidak terlalu menurun juga kok, ya 8-10 tahun tidak masalah. Bahkan, banyak perusahaan yang berani memberikan garansi 8 tahun. Nah, sekarang tinggal dihitung saja, nilai dari penurunan fungsi baterai itu berapa," tutur Tenggono.

Berdasarkan catatan dari Gaikindo, kendaraan listrik yang paling laris masih dipegang oleh Wuling untuk tipe Air EV Lite di mana mobil listrik asal China ini terjual sebanyak 776 unit hingga Oktober 2023. Sementara posisi kedua masih diduduki oleh Hyundai IONIQ 5 yang terjual sebanyak 719 unit.