Hyundai Bangun Pabrik Senilai Rp 23,7 Triliun, Bisa Produksi Mobil Listrik 200 Ribu Unit Per Tahun

Produsen otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor Co. sukses menggelar upacara peletakan batu pertama untuk pabrik mobil listriknya pada Senin, 13 November 2023. Dengan adanya pabrik ini, Hyundai dipastikan akan memproduksi kendaraan listrik lebih banyak.

Berdasarkan laporan Yonhap, pabrik mobil listrik tersebut terletak di Ulsan, 300 km dari tenggara Seoul. Kabarnya, Hyundai membangun pabrik seluas 548 ribu meter dengan total dana sebesar 2 triliun won atau setara dengan Rp 23,7 triliun. 

"Pabrik EV (mobil listrik) yang didedikasikan ini menandai awal lain menuju era elektrifikasi untuk 50 tahun mendatang," ujar Ketua Eksekutif Grup Hyundai Motor Euisen Chung dalam sambutannya.

Pabrik tersebut akan menyediakan fasilitas yang mendukung hadirnya mobil listrik. Fasilitas yang dimaksud akan dioperasikan melalui platform manufaktur inovatif perusahaan yang dikembangkan oleh Pusat Inovasi Grup Hyundai Motor di Singapura.

Platform itu mempertimbangkan elemen yang nantinya melibatkan keamanan dalam bekerja, kenyamanan, serta operasional yang lebih efisien. Bahkan Hyundai akan menggunakan sistem kontrol cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI) serta metode yang ramah lingkungan.

Pabrik di Ulsan ini rencananya akan mulai beroperasi pada 2025 mendatang. Pabrik ini juga direncanakan untuk membuat kendaraan listrik dari sub merek premium mereka, Genesis pada 2026.

Hyundai melalui pabriknya di Ulsan menargetkan mampu memproduksi kendaraan listrik sebanyak 200 ribu unit dalam satu tahun. Sementara pabrik Hyundai sekarang telah memproduksi sebanyak 1,4 juta per tahun di mana 1,1 juta di antaranya untuk diekspor ke berbagai negara.

Hyundai sebelumnya telah mengumumkan rencana menengah hingga jangka panjang perusahaan. Produsen otomotif asal Korea Selatan ini menargetkan penjualan hingga 940 ribu unit pada 2026 dan dua juta unit pada 2030.