Ternyata Kendaraan Listrik Masih Menghasilkan Emisi, Dari Sini Sumber Emisinya

2023-10-17 17:20:24

News Image ilustrasi kendaraan listrik

Kendaraan listrik menggunakan baterai penuh disebut sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi. Namun ternyata kendaraan listrik tenaga baterai juga tidak sepenuhnya bebas emisi. Lalu darimana sumber emisi dari kendaraan listrik tenaga baterai?

Kendaraan listrik tenaga baterai tidak menghasilkan emisi secara lansgung saat digunakan. Sehingg akendaraan ini disebut sebagai kendaraan ramah lingkungan bebas emisi gas buang. Namun walaupun demikian selama proses produksi baterai kendaraan listrik justru menghasilkan emisi gas karbon.

Berdasrkan hasil penelian Polestar dan Rivian Pathway Report (2023) dari laman resmi Kementrian perindustrian disebutkan bahwa,emisi yang dihasilkan kendaraan listrik selama siklu hidup kendaraan tergolong rendah karena hanya menghasilkan 39 Tones Of Carbon Dioxide Equivalent (tCO2e), nilai tersebut jauh lebh renda dibandingkan dengan jneis kendaraan elektrifikasi hybrid yang memiliki nilai emisi 47 tCO2e da kendaraan bahan bakar atau Internal Combustion Engine (ICE) yang mencapai nilai emisi 55 tCO2e.

Jumlah total gas rumah kaca dan artikel yang dihasilkan selama siklus hidup kendaraan listrik, hal ini dimulai dari proses produksi hingga proses produksi, penggunaan hingga proses pembuangan (disposal) disebut dengan Life Cycle Emission. Nilai Life Cycle Emission cukup tinggi pada kendaraan listrik hybrid dan kendaraan konvensional karena memiliki faktor gas buang saat pemakaian (Tailpipe Emission) nilainya masing-masing sebesar 24 tCO2e (51 persen) dan 32 tCO2e (57 persen), namun untuk kendaraan listrik baterai nilai penghasil emisi nya adalah 26 tCO2e hal ini karena dipengaruhi oleh produksi energi listrik yang digunakan.

Nilai emisi karbon untuk kendaraan listrik bertenaga baterai dan kendaraan listrik hybrid masing msaing yaitu 5 tCO2e dan 1 tCO2e. Hal karena produksi baterai dan komponen lain pada kendaraan listrik banyak menggunakan sumber energi mineral tambang yang cukup signifikan sehingga mempengaruhi nilai emisi karbon. Walaupun saat ini banyak dilakukan inovasi untuk menurunkan nilai emisi dengan melakuakn perbaikan rantai pasokan baterai dan teknologi untuk pengemasanya.

Emisi yang dihasilkan oleh kendaraan listrik adalah saat masa pakai kendaraan berakhir atau pada tahap deponi. Kedua jenis kendaraan menghasilkan limbah baik kendaraan elektrik dan konvensional. Kendaraan konveksional dan hybrid menghasilkan limbah dari oli mesin dan komponenya, sedangkan kendaraan listrik dapat didaur ulang baterainya menjadi energi penyimpanan sekunder.

Selama pemakain kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang karena bertenaga baterai listrik hal ini tentu berbeda dengan kendaraan konvensional berbahan bakar dan hybrid karena memiliki gas buang.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...